- Sunoto akan menghadapi Tial Thang dalam ajang ONE: BAD BLOOD di Singapore Indoor Stadium pada Jumat (11/2/2022).
- Melawan petarung terbaik Myanmar, Sunoto mengaku tak gentar.
- Petarung berjuluk "The Terminator" ini bertekad menaklukkan Tial Thang hanya dalam dua ronde.
SKOR.id - Petarung MMA asal Indonesia, Sunoto, akhirnya kembali beraksi di circle ONE Championship.
Ia akan menghadapi Tial Thang asal Myanmar dalam ajang ONE: BAD BLOOD yang diselenggarakan di Singapore Indoor Stadium pada Jumat (11/2/2022).
Duel ini jadi laga yang cukup berat bagi Sunoto. Sebab, sang lawan merupakan petarung kelas dunia yang berlatih di salah satu sasana terbaik saat ini.
Tial Thang berlatih di Sanford MMA, Amerika Serikat, sasana yang juga menaungi Aung La N Sang, Brandon Vera, Vitor Belfort, hingga Michael Chandler.
Meski begitu, Sunoto mengaku tak gentar dan bertekad mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengalahkan Tial Thang.
“Menurut saya sama saja. Dia bisa berteman dengan siapa saja, tetapi kemampuan individu seseorang tidak bisa ditularkan," kata petarung berjuluk The Terminator itu.
"Meski timnya bagus, tak menjamin dia akan berlaga dengan baik. Kita belum tahu bagaimana dia berlatih meskidi dalam tim yang bagus. Jadi kita lihat saja nanti."
Sunoto bahkan sempat bergurau ia tak takut melawan Tial Thang karena sama-sama mengonsumsi nasi.
“Saya tidak takut. Saya rasa kami sama saja. Dia makan nasi, saya juga makan nasi. Kecuali kalo dia makan kemenyan,” ujarnya.
Secara psikologis, Sunoto sebetulnya ada di atas angin. Terakhir kali, ia berhasil mengalahkan Nurul Fikri dalam ajang ONE: WARRIOR’S CODE di Jakarta pada 2020 lalu.
Sebaliknya, Tial Thang justru menelan kekalahan dari Song Jong Min lewat keputusan mutlak pada pertengahan 2021.
Hasil itu menjadi pembuktian bagi Sunoto bahwa tak ada unggulan maupun underdog di antara keduanya.
Dari laga terakhir Tial Thang, Sunoto mengaku telah menemukan kelemahan sang lawan yang bisa dieksploitasi pada laga Jumat nanti.
“Menurut saya, staminanya kurang bagus dan kalo melihat grappling-nya juga tidak terlalu bagus," Sunoto menjelaskan.
"Meskipun takedown-nya bagus tetapi dilihat grappling dia kurang sekali. Itu yang saya bisa pelajari dari pertandingan terakhirnya.”
Sebelum beralih ke MMA, Tial Thang merupakan juara gulat Myanmar. Bahkan, ia telah mengoleksi ratusan kemenangan ketika berkiprah di negaranya.
Namun, keahlian bergulat bukanlah satu-satunya senjata yang ia miliki. Sunoto mengaku jika pukulan serta tendangan sang lawan pun patut diwaspadai.
Serangan itu lah yang digunakan Tial Thang saat mengalahkan atlet Indonesia, Paul Lumihi, pada Februari 2021.
“Dia memunyai tinju kanan yang hebat, ditambah dengan kemampuan takedown-nya yang bagus berkat dasarnya dari gulat grego romawi. Hip throw dia juga bagus sekali,” katanya.
“Insyaallah saya sudah siap semua. Secara jangkauan mungkin saya unggul sedikit dari dia, jadi saya akan mencoba untuk jaga jarak, main striking, dan takedown sesekali."
Sejak akhir tahun lalu, Sunoto telah mempertajam kemampuannya demi meraih kemenangan ke-11 dalam kariernya di ONE Championship.
Ia pun menjalani pemusatan latihan di Bali MMA bersama beberapa atlet top lain dari Tanah Air.
Berkat persiapan yang ia jalani, pria 36 tahun itu bertekad dapat menaklukan Tial Thang hanya dalam dua ronde.
“Kalau (target) dari saya masih tetap Insyaallah ronde dua. Saya mengincar finis ronde dua antara KO/TKO atau submission. Bisa lewat ground and pound atau rear-naked choke,” katanya.
Ia juga berharap dapat membawa pulang bonus performa sebesar 50 ribu dolar AS (setara Rp720 juta) yang diberikan bagi petarung dengan penampilan paling memukau.
"Saya berharap pertandingan ini akan seru karena kami berdua setara secara kemampuan dan persiapan," ujarnya.
"Mungkin juga dapat menarik hati Chatri (Sityodtong, CEO ONE Championship) untuk memberikan saya uang 50 ribu (dolar).”
Baca Berita ONE Championship Lainnya:
ONE Championship: Sunoto Ungkap Strategi Jelang Comeback kontra Petarung Myanmar
Hiatus 2 Tahun dari ONE Championship, Sunoto Siap Comeback Bulan Depan