Jelang lawan Manchester United, Rapor Produktivitas Harry Kane Masih Jeblok

Harry Kane hanya mencetak satu gol setelah tampil dalam delapan laga Liga Inggris 20210-2022.
Pencapaian tersebut sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan musim lalu.
Lawan Manchester United malam ini, Harry Kane harus memperbaiki rapor golnya.

SKOR.id - Ada apa dengan Harry Kane? Pertanyaan tersebut masih muncul dan belum terjawab oleh sang pemain.

Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, berada dalam fase terburuk dalam kariernya di Liga Inggris pada 2021-2022 ini.

Betapa tidak, Harry Kane baru mencetak satu gol di Liga Inggris 2021-2022 ini setelah tampil dalam delapan pertandingan.

Sejak awal musim ini hingga jelang menghadapi Manchester United, Sabtu (30/10/2021) malam WIB ini, hanya sebiji gol yang mampu ditorehkan Harry Kane.

Satu-satunya gol tersebut ditorehkan Harry Kane ketika membawa Tottenham Hotspur menang 3-2 atas Newcastle United dalam pekan ke-8, pada 17 Oktober 2021 lalu.

Statistik ini tentu menjadi sangat berbeda dengan performa bintang 28 tahun ini pada musim lalu. Ya, bandingkan dengan rapor Harry Kane pada 2020-2021 lalu.

Ketika itu, dalam jumlah laga yang sama yaitu delapan pertandingan, Harry Kane sudah mencapai angka tujuh gol di Liga Inggris 2020-2021.

Gol ketujuh Harry Kane ketika itu ditorehkan di pekan kedelapan Liga Inggris 2020-2021 ke gawang West Bromwich Albion. Satu gol tersebut yang membawa Tottenham Hotspur menang 1-0.

Dengan kemenangan itu pula, pada pekan kedelapan Liga Inggris 2020-2021 tersebut, Tottenham Hotspur sudah berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris.

Bandingkan dengan situasi saat ini. Kering golnya Harry Kane, ikut memengaruhi posisi Tottenham Hotspur yang merosot jauh.

Hingga pekan kesembilan Liga Inggris 2021-2022, Tottenham Hotspur ada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 15 poin.

Dari aspek tembakan ke gawang, memang terlihat sangat baik jika dibandingkan dengan musim lalu.

Musim ini, dari 18 tembakan yang dilepaskan Harry Kane, 10 di antaranya berhasil mengarah ke gawang.

Sedangkan musim lalu, dari 38 tembakan setelah 8 laga yang dimainkannya, hanya 15 gol ke arah gawang.

Tapi, dari statistik itu pula dapat dilihat bahwa efektivitasnya musim ini sangat jauh dari harapan. Persentase sukses tembakannya menajdi gol hanya 5,6 persen sedangkan musim lalu mencapai 18.4 persen.

Lalu, ada apa dengan Harry Kane? Pers Inggris mengaitkan dengan situasi transfer di awal musim ini.

Penurunan drastis ketajaman Harry Kane dinilai ada kaitannya dengan kegagalannya pergi meninggalkan Tottenham Hotspur untuk bergabung ke Manchsester City.

Ketika itu, hingga bursa transfer akan ditutup, nama Harry Kane memang masih ada dalam kemungkinan ke Manchester City. Tapi, pada akhirnya, rencana tersebut gagal.

Menghadapi Manchester United malam ini, Harry Kane harus mengubah tren negatif tersebut atau posisi Tottenham Hotspur akan semakin merosot di Liga Inggris.