- Final kejuaraan Atomweight World Grand Prix wanita dalam ONE Championship akan menyajikan duel Ritu Phogat vs Stamp Fairfex.
- Jelang laga tersebut, Ritu Phogat sesumbar Stamp Fairtex sebenarnya ketakutan menghadapi dirinya.
- Stamp Fairtex pun tak menampik kemampuan Ritu Phogat tetapi ia tetap optimistis menghadapi duel pada awal bulan depan..
SKOR.id - Dua petarung wanita ONE Championship, Ritu Phogat (India) dan Stamp Fairtex (Thailand), bakal berhadapan di arena duel.
Mereka bakal memperebutkan gelar petarung wanita atomweight terhebat di dunia pada laga final kejuaraan Atomweight World Grand Prix wanita.
Pertarungan keduanya akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium pada Jumat, (3/12/2021) mendatang.
Menjelang laga bertajuk ONE: WINTER WARRIOR tersebut, Phogat mengaku akan bertarung habis-habisan untuk mengalahkan Fairfex.
“Saya merasa sangat luar biasa saat ini dan makin dekat dengan tujuan saya,” kata Phogat saat diwawancara ONE Championship.
“Laga melawan Stamp sangat menantang tetapi saya sudah siap. Saya sudah memiliki rencana yang matang untuk menghadapinya."
"Saya akan buktikan kalau saya layak masuk final dan jadi yang terbaik dikelas atomweight. Saya akan lakukan apa saja untuk menaklukan Stamp Fairtex,” ujarnya.
Bahkan petarung sensasional ini sesumbar menyebut Fairtex, yang merupakan mantan juara dunia ONE Women’s Atomweight Kickboxing, ketakutan menghadapi kemampuannya.
“Stamp pasti ketakutan dengan saya karena dia sudah melihat bagaimana keahlian gulat saya di dalam circle. Dia tidak bisa lagi meremehkan saya," ujarnya.
"Tidak ada yang bisa coba-coba meremehkan saya lagi karena apa yang telah mereka lihat pada saya hingga bisa mencapai sekarang."
"Saya bahkan lebih berbahaya dan saya akan mengeluarkan semua kemampuan saya pada laga-laga saya berikutnya,” ujarnya.
Pada sisi lain, Stamp mengakui bahwa Phogat merupakan lawan yang berat. Maka dari itu, dia tak ingin lengah dan akan mempersiapkan segalanya dengan lebih matang.
“Setelah melihat laganya, Ritu merupakan lawan hebat. Saya akan melakukan yang terbaik dan mempersiapkan segalanya dengan lebih matang untuk melawannya," ujarnya.
"Ritu sangat bagus di permainan bawah dan gulat. Saya harus lebih baik lagi dan bersiap melawan dia,” kata Stamp.
Stamp sangat paham tantangan di depannya dan tidak bakal menganggap remeh Ritu Phogat.
“Saya akan bertarung dengan menjaga jarak. Saya akan meluncurkan pukulan-pukulan mematikan dengan sesekali melontarkan tendangan dengan lutut dan kaki," katanya.
"Dengan begitu, saya akan memiliki kesempatan untuk menang melawannya. Saya pasti akan berlatih lebih keras lagi di sisa waktu sebelum laga final nanti."
"Terutama di sisi menjatuhkan lawan dan rencana permainannya. Pada laga nanti, saya harus memiliki game plan yang lebih baik supaya saya bisa mengalahkannya,” ujarnya.
Pemenang dari pertarungan final ini akan menghadapi juara bertahan kelas atomweight asal Singapura, Angela Lee, untuk sabuk juara dunia ONE Women’s Atomweight pada 2022.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Berita ONE Championship Lainnya:
Paul Lumihi Ubah Pola Latihan demi Kembali ke Circle ONE Championship
Tahun Depan, Eko Roni Bidik 5 Besar Kelas Flyweight ONE Championship