- Mick Schumacher tak gentar menghadapi pengalaman perdana sebagai pembalap F1 di Sirkuit Albert Park untuk GP Australia 2022.
- Pebalap Jerman tersebut ingin melanjutkan rekor positif sang ayah, Michael Schumacher, di Australia.
- Saat ini Mick Schumacher masih mencari cara untuk menaklukkan lintasan Albert Park.
SKOR.id - Mick Schumacher akan membawa rekor manis sang ayah, Michael Schumacher, sebagai bekal menghadapi Formula 1 (F1) GP Australia 2022 pada 8-10 April mendatang.
GP Australia menjadi seri yang krusial bagi Mick Schumacher setelah di dua seri sebelumnya gagal meraih poin, di GP Bahrain finis ke-11 dan GP Arab Saudi batal tampil karena insiden.
Untuk itulah, Schumacher junior sangat antusias menantikan balapan di Australia pekan depan.
Apalagi jika mengingat kenangan manis sang ayah bersama Ferrari di tahun 2004 yang sukses membubuhkan rekor lap terbaik 1 menit 24,125 detik.
Rekor tersebut akan bertahan abadi karena tahun ini Albert Park melakukan renovasi lintasan dengan memperpendek beberapa area untuk mempercepat catatan waktu setiap putaran.
"Dalam hal mengemudi, Melbourne adalah yang pertama bagi saya. Tetapi saya tidak sabar menjelajah kota dan treknya," kata Schumacher dilansir dari motorsport.com.
"Saya pernah ke Australia dengan ayah saya (Michael Schumacher) dan melihatnya balapan di sana."
"Saya memiliki kenangan indah tentang itu, jadi saya bahkan lebih bersemangat lagi untuk menjajalnya secara langsung trek hebat ini di belakang kemudi mobil saya sendiri."
Sebagai pembalap Haas, Schumacher mengaku masih mencari ritme yang tepat untuk menaklukkan Albert Park.
Oleh karena itu, pembalap Jerman itu memilih untuk datang lebih awal ke Australia dan mengumpulkan data sebelum balapan tiba.
"Untuk treknya, kami juga harus menemukan ritme dengan mobil ini di Australia," kata Schumacher menjelaskan.
"Seperti sirkuit jalan raya lainnya, akan butuh waktu untuk lintasan mengembangkan grip sebab lalu lintas sepanjang tahun."
Berita Formula 1 Lainnya:
Charles Leclerc Dinilai Semakin Dewasa Bersama Ferrari di F1 2022
Lewis Hamilton Frustrasi di Mercedes, Memicu Spekulasi Bakal Pensiun