- Max Verstappen yakin bisa mengalahkan Mercedes pada F1 2020.
- Gelar juara dunia F1 2020 jadi target Max Verstappen, seiring penampilan apiknya bersama Red Bull.
- Christian Horner mendukung pembalap asal Belanda itu untuk mencapai target.
SKOR.id – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, meyakini Mercedes AMG Petronas tetap jadi calon kuat juara Formula 1 (F1) 2020.
Tapi, pria 22 tahun itu mengingatkan, timnya juga mengalami peningkatan pesat dalam beberapa musim terakhir dan siap menantang Mercedes.
Baca Juga: Aturan Ketat Inggris, Max Verstappen Gagal Jajal Mobil Red Bull 2020
“Saya berharap bisa meraih gelar walau itu akan sulit. Saya memastikan, kami akan melakukan semua yang kami bisa,” katanya seperti dilansir Gpblog.com.
Sudah menjadi rahasia umum jika Red Bull, utamanya Max Verstappen, dianggap sebagai rival kuat Mercedes dalam perebutan gelar juara F1.
Bahkan, Mercedes dengan tegas menyebut Max Verstappen sebagai ancaman terbesar, seiring penampilan apiknya dalam beberapa musim terakhir.
“Mercedes masih menjadi (pertama) tim yang harus dikalahkan. Mereka masih terlalu kuat dan sulit untuk dikalahkan,” ia menambahkan.
Meski begitu, Max Verstappen tak mau menaruh ekspektasi tinggi. Apalagi, musim ini akan berbeda daripada sebelumnya karena padatnya jadwal kompetisi.
Tahun lalu, pembalap asal Belanda itu beberapa kali memberikan persaingan ketat kepada Lewis Hamilton yang keluar sebagai juara dunia F1.
Sayang, pada beberapa lintasan, kinerja mobil Red Bull masih kalah dari Mercedes hingga membuatnya gagal merebut kemenangan dari rivalnya itu.
“Kami belajar banyak dari musim lalu dan makin kuat. Ada beberapa balapan bagus yang akan datang, musim ini, dan saya harus bisa memangkas jarak.”
Prinsipal Red Bull Christian Horner juga meyakini, Max Verstappen bakal mampu menghadirkan persaingan ketat kepada Mercedes dalam F1 2020.
“Max terlihat memiliki bentuk yang baik untuk memulai musim ini. Dia telah bekerja keras dan dalam kondisi lebih baik daripada sebelum karantina,” ujarnya.
Christian Horner menegaskan Red Bull bakal membantu putra dari mantan pembalap, Jos Verstappen itu dalam mencapai target menjadi juara dunia.
“Max mendedikasikan hidupnya untuk balapan dan dia punya kapabilitas untuk mengalahkan semua orang asal kami memberinya paket tepat.”
Baca Juga: Serial Netflix Jadi Pelarian Max Verstappen Saat Masa Karantina
Delapan putaran awal yang telah dirilis F1 dipastikan berlangsung tanpa penonton. Kondisi ini membuat Max Verstappen kehilangan dukungan dari Orange Army.
“Balapan di Austria selalu spesial karena biasanya ad banyak fan asal Belanda yang datang dan memberikan atmosfer besar di sirkuit."
"Tapi, kali ini akan berbeda tanpa kehadiran Orange Army (sebutan untuk pendukung Max Verstappen). Saya mereka kehilangan mereka,” katanya.