- Antonio Conte menolak untuk berkomitmen tinggal lebih lama di Tottenham Hotspur.
- Tottenham sedang bersiap menghadapi Arsenal dalam laga derbi London Utara pada hari Minggu.
- Para pemain Tottenham cemas Antonio Conte akan mundur jika tidak ada rekrutan baru.
SKOR.id - Pelatih Antonio Conte menolak berjanji soal komitmen jangka panjang di Tottenham Hotspur.
Pernyataan tersebut diungkapkan Conte dalam konferensi pers jelang pertandingan derbi London Utara melawan Arsenal.
Tottenham Hotspur akan menjadi tuan rumah The Gunners di pekan ke-22 Liga Inggris pada Minggu (16/1/2022).
Sejak Conte tiba, Tottenham tak terkalahkan di Liga Inggris sebelum didepak Chelsea dari semifinal Piala Liga.
Hasil mengecewakan terakhir tersebut juga mengungkap kurangnya kualitas dan kedalaman tim London Utara itu.
Terbaru, Conte mendapati pertanyaan soal masa depannya di Spurs jelang duel kontra Arsenal, dan jawaban cukup membuat cemas klub.
"Jujur, saya suka hidup di masa sekarang dan tidak terlalu memikirkan masa depan,” katanya.
“Sekarang penting untuk hidup di masa sekarang, untuk memperbaiki situasi dan mengeluarkan yang terbaik dari para pemain saya.
"Saat ini adalah sekarang, masa depan adalah nanti. Nanti bisa terlambat bagi kita. Saya menandatangani kontrak untuk akhir musim dan kemudian satu tahun lagi.
"Tetapi saya menikmati waktu saya dan saya memiliki hubungan yang baik dengan ketua dan direktur umum," tegasnya.
Sebelum laga lawan Chelsea, Conte terang-terangan mengakui bahwa saat ini Spurs bukan tandingan The Blues.
Conte juga dikabarkan telah beberapa kali menuntut klub memperkuat pasukan mereka di jendela transfer Januari setelah kekalahan melawan Chelsea.
Pada konferensi pers terakhir, Conte berulang kali menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, menunjukkan ketidakberdayaannya dengan skuad saat ini.
Selain itu, ahli strategi Italia juga telah mengidentifikasi posisi yang perlu segera ditambahkan oleh Spurs.
Situasi ini dikabarkan membuat para pemain Spurs khawatir. Mereka cemas Conte akan mundur dari Tottenham jika klub tidak memperkuat skuad bulan ini.
Padahal, Harry Kane dan koleganya mulai percaya dengan tangan dingin Conte bisa memberikan mereka gelar.
Antonio Conte adalah pelatih dengan kepribadian yang kuat dan rentan terhadap konflik.
Kepergian Conte dari Inter Milan pada akhir musim lalu juga karena tidak setuju dengan kebijakan transfer tim raksasa Italia itu.
Selama di Chelsea juga, Conte dipecat karena terlalu banyak mengeluh tidak bisa berbelanja sesuai keinginannya.
Sejak final Liga Champions 2019, Tottenham telah menghabiskan lebih dari 300 juta pounds untuk berbelanja, tetapi belum mampu memperkuat bintang yang benar-benar luar biasa di tim utama.
Pada serangan Spurs saat ini, Conte masih hanya mengandalkan trio Son Heung-min, Harry Kane dan Lucas Moura.
Mengingat jendela transfer musim dingin masih menyisakan 2 minggu, ketua Tottenham Daniel Levy diharapkan segera mendatangkan rekrutan baru untuk menenangkan Conte.
Antonio Conte didatangkan Spurs untuk menggantikan Nuno Santo pada awal November 2021, dan menandatangani kontrak hingga akhir musim.
Saat ini, Spurs berada di posisi enam klasemen sementara Liga Inggris tercecer empat poin dari zona Liga Champions.
Diterpa Isu Tak Sedap, Ralf Rangnick Tidak Ragu dengan Komitmen Pemain Manchester United
Klik link untuk baca https://t.co/XexpZVpocl— SKOR.id (@skorindonesia) January 8, 2022
Baca Berita Liga Ingris Lainnya:
Tottenham Dilanda Wabah Covid Baru Jelang Semifinal Piala Liga Inggris