- Sergey Kovalev dikabarkan bakal segera kembali beraksi di atas ring tinju.
- Petinju Rusia itu akan tampil dengan menjajal kelas penjelajah, bukan berat ringan yang jadi arena "bermain"-nya selama ini.
- Jelang debutnya di kelas penjelajah, Sergey Kovalev menjalani latihan berat.
SKOR.id - Sergey Kovalev siap memperbaiki kariernya yang agak hancur setelah dikalahkan Canelo Alvarez pada 2 Novermber 2019 lalu.
Pada 14 Mei 2022 mendatang, petarung asal Rusia tersebut akan menghadapi Tervel Pulev di Kia Forum Inglewood, California, Amerika Serikat.
Pertandingan ini tidak berlangsung di kelas berat ringan, melainkan di divisi yang lebih tinggi, yakni penjelajah.
Dalam persiapan melawan Tervel Pulev, Sergey Kovalev pun telah menjalani kamp latihan selama delapan minggu pada sebuah sasana tinju di California.
Ia digembleng oleh pelatih Buddy McGirt dan Teddy Cruz. Dua orang ini pernah membangkitkan karier Arturo Gatti yang sempat hancur.
Mungkin karena alasan inilah Kovalev menunjuk duo tersebut untuk melatihnya sebelum turun di kelas penjelajah.
"Buddy (MvGirt) adalah petinju dan pelatih yang cerdas. Terkadang petinju yang baik tidak menjadi pelatih yang baik juga," ujarnya.
"Dan pelatih bagus juga banyak bukanlah seorang petinju yang bagus saat masih aktif di atas ring."
View this post on Instagram
"Buddy petinju komplet karena dia sangat bagus baik saat melatih maupun saat masih aktif jadi petinju," kata Sergey Kovalev memuji.
Sergey Kovalev sendiri harus berlatih jauh dari keluarganya. Menurutnya ini merupakan hal yang cukup berat.
"Sepuluh tahun saya masih sendiri dan sekarang saya sudah punya seorang istri dan dua orang anak,"
"Berada jauh dari mereka selama dua bulan adalah salah satu fase tersulit dalam karier saya," Kovalev menuturkan.
Latihan fisik yang dijalani Sergey Kovalev dalam mempersiapkan dirinya ke kelas penjelajah cukup berat. Bahkan, ia harus melatih otot pertunya sebanyak 600 repetisi per harinya.
Berita Tinju Lainnya:
Kebangkitan Amanda Serrano, Sparring dengan Kakaknya hingga Jake Paul
Tyson Fury Tolak Tawaran Rp3,6 Triliun untuk Melawan Anthony Joshua