- Jeany Nuraini punya kisah menarik tentang awal kariernya hingga menjadi seorang sprinter.
- Siapa sangka, momen dikejar anjing saat masih kecil justru memantik semangat Jeany Nuraini untuk menekuni dunia atletik.
- Bakat itu kemudian diarahkan dengan masuk klub atletik dan perjalanan hidup akhirnya membawanya masuk ke pelatnas atletik Indonesia.
SKOR.id - Jeany Nuraini ternyata memiliki kisah unik yang kemudian mengantarnya menjadi seorang atlet atletik, terkhusus sebagai seorang sprinter.
Hal tersebut diungkapkan Jeany Nuraini dalam sesi live Instagram Skor.id yang diberi tajuk Ngibrit, pada Sabtu (25/4/2020).
Perempuan 19 tahun itu bercerita, bakat berlari kencangnya itu tercium lewat momen yang kurang menyenangkan, yakni dikejar anjing saat ia masih duduk di Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Fokus Beribadah di Kampung Halaman Selama Bulan Ramadan
"Awal mula itu aku dikejar sama anjing, gara-gara itu mungkin hobi aku lari-lari muncul," kata Jeanny Nuraini.
"Ini anjing di komplek kayaknya benci sama aku, dendam banget. Aku lewat dikit langsung menggonggong, untung gak pernah kena gigit," tuturnya dengan nada bercanda.
Dari kejadian itu, Jeany seperti menemukan ketertarikan dengan dunia atletik meski terkadang masih menjajal olahraga lain, seperti basket dan bulu tangkis.
Namun perempuan berzodiak Leo ini mulai lebih serius menggeluti dunia atletik saat mengikuti berbagai perlombaan di tingkat junior.
"Awalnya aku tanding-tanding itu saat SD, Alhamdulillah juara satu. Habis kejuaraan itu aku dihubungi sama pelatih dari Jayakarta," Jeany bercerita.
"Habis itu aku terjun ke race bulanan di Rawamangun. Itu tanding antar-SD, SMP, SMA tetapi dibagi kelompok umur."
"Terus berlanjut ke kejuaran nasional. Pas pemilihan itu ada seleksi Pelatnas, aku diikutin pelatih dan Alhamdulillah masuk," mahasiswi semester empat ini menambahkan.
Sejak saat itu, Jeany menjadi salah satu anggota Pelatnas atletik dan mulai rutin mengikuti berbagai kejuaraan termasuk SEA Games 2019 di Filipina.
Baca Juga: Kembali ke Tokyo, Api Olimpiade 2020 Disimpan di Tempat Khusus
Saat ini, Jeany Nuraini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Sebab, anggota pelatnas atletik Indonesia sudah dipulangkan sejak pertengahan Maret lalu karena pandemi Covid-19.
Meski begitu, Jeany Nuraini tetap menjaga kondisi dengan berlatih mandiri di rumah dengan pantauan tim kepelatihan dengan memanfaatkan teknologi yang ada.