Jaya Hartono: Jangan Salahkan Pemain yang Bermain Tarkam!

Jaya Hartono merespons fenomena banyaknya pemain sepak bola profesional bermain tarkam (antarkampung).
Menurut Jaya Hartono sangat wajar banyak pemain bermain tarkam dalam situasi tak ada kompetisi.
Jaya Hartono mengatakan para pemain sedang dalam masa sulit dan butuh pemasukan karena tak ada kompetisi.

SKOR.id - Tidak sedikit para pemain mengisi waktu libur kompetisi dengan bermain tarkam atau fun football.

Saat ini Liga 1 dan Liga 2 2020 dalam masa penundaan dan rencananya PSSI akan kembali menggulirkan kompetisi pada Februari 2021 mendatang.

Karena tak adanya kompetisi, banyak pemain yang terjun untuk bermain tarkam demi menjaga kondisi dan mendapatkan pemasukan.

Jaya Hartono, pelatih PSCS Cilacap, menilai wajar jika saat ini banyak pemain yang bermain tarkam.

Pasalnya, menurut Jaya Hartono, saat ini para pemain tengah dalam masa sulit dan membutuhkan pemasukan tambahan.

"Kalau saya pribadi menanggapi ini wajar ya. Karena mereka butuh pemasukan, butuh makan, dan harus menghidupi keluarganya," kata Jaya Hartono kepada SKOR.id.

"Yang kami harapkan adalah kompetisi ini kambali berjalan. Sekarang begini, hampir 90 persen pesepak bola keahliannya hanya bermain sepak bola," Jaya Hartono menambahkan.

Lebih dari itu, pelatih kelahiran Medan, Sumatra Utara, itu mengungkapkan kalau sepak bola sudah mendarah daging kepada pemain.

Ia juga menilai tidak banyak pemain yang bisa membuka usaha karena hanya memiliki keahlian dalam bidang sepak bola.

"Untuk menjadi pengusaha itu banyak yang tidak bisa, Karena mereka terbentuk menjadi pemain itu dari kecil. Sepak bola, sepak bola, dan sepak bola terus sampai dia menjadi pemain profesional," tutur Jaya Hartono.

"Sepak bola sudah menjadi darah daging mereka. Kalau kompetisi ini tidak jalan, jangan salahkan pemain untuk bermain tarkam, karena sumber mereka dan keahlian mereka hanya dari situ. Dan dari tarkam sedikit banyaknya bisa menghasilkan uang bagi keluarganya. Jadi tidak bisa menyalahkan mereka untuk bermain tarkam," Jaya Hartono mejelaskan.

Sebelumnya, video Saddil Ramdani, penyerang Bhayangkara FC, dan Bayu Gatra, penyerang PSM Makassar, bermain tarkam viral di sosial media Instagram maupun Twitter.

Hal itu menuai komentar pedas dari netizen yang menyebut pemain profesional tak sepantasnya bermain tarkam.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.