SKOR.id - Javier Saviola salah satu bintang yang dalam masa kariernya pernah bermain di Barcelona dan Real Madrid. Pria asal Argentina ini membela Barcelona dari 2001 hingga 2007.
Pria yang kini berusia 41 tahun tersebut sempat dipinjamkan ke Monaco dan Sevilla, sebelum akhirnya meninggalkan Barcelona dan menyeberang ke Real Madrid pada 2007.
Kepergian Javier Saviola dari Barcelona ke Real Madrid pada masa itu pun jelas membuat dirinya menjadi perhatian, karena rivalitas yang tajam antara Barcelona dan Real Madrid atau sebaliknya.
Jelang El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid yang akan digelar pada Sabtu (28/10/2023) malam WIB, Javier Saviola memberikan peniliannya tentang makna laga El Clasico nanti.
Dalam sesi virtual call yang diadakan oleh La Liga pada Kamis (26/10/2023), Javier Saviola juga memberikan penilaian tentang kekuatan dari kedua tim, karakteristik antara Barcelona dan Real Madrid, serta deretan pemain yang menurutnya bisa menjadi pembeda dan menentukan hasil dari pertandingan nanti.
"Berbicara tentang El Clasico, kita berbicara tentang pertandingan sepak bola yang selalu menarik. Laga El Clasico akan menghentikan putaran planet ini," kata Javier Saviola, yang merupakan Brand Ambassador La Liga, mengibaratkan.
Pengibaratan tersebut, menurut Javier Saviola karena El Clasico memang selalu menarik dan dinantikan.
Fans akan menunggu-nunggu apa yang akan terjadi dalam pertandingan tersebut, siapa yang akan menang dan siapa yang akan menerima kekalahan," dia menambahkan.
El Clasico kali ini semakin menjadi lebih menarik karena persiangan kedua tim di klasemen sementara.
Posisi Real Madrid yang di peringkat pertama dengan 25 poin dan Barcelona di peringkat ketiga dengan 24 poin, yang menjadi salah satu alasan membuat El Clasico akan menghentikan putaran planet ini.
Semua pendukung kedua tim, bahkan mereka yang di luar (bukan pendukung) Real Madrid dan Barcelona menantikan momen ini.
"Setiap fans tentu memiliki ketertarikan yang besar dan Barcelona serta Real Madrid adalah dua klub besar, salah satu yang terbaik di dunia," kata Javier Saviola lagi.
"Kekalahan di El Clasico akan memberikan efek psikologis bagi tim yang mengalaminya. Apalagi dengan persaingan yang sangat ketat saat ini. Dari sejarah, dari materi pemain, pelatihnya, El Clasico membuat publik dunia akan mengarahkan perhatian kepada laga ini."
Terkait kemungkinan hasil pertandingannya, Javier Saviola tampaknya tidak memihak salah satunya. Namun, dia berharap pertandingan nanti akan berjalan dengan banyak gol dengan permainan yang menarik, itu membuat fans akan sangat senang.
"Saya berharap skor setidaknya 3-3, saya berharap akan terjadi banyak gol di pertandingan nanti dan itu yang akan membuat El Clasico semakin menarik," kata Javier Saviola, tersenyum.
Kekuatan Barcelona dan Real Madrid Saat Ini
Persaingan antara Barcelona dan Real Madrid saat ini, menurut Javier Saviola ditandai dengan perubahan yang terjadi dan itu berjalan dengan baik di antara kedua tim raksasa ini di bawah asuhan Xavi Hernandez dan Carlo Ancelotti.
"Yang terlihat dari Barcelona pada musim ini mereka berhasil memaksimalkan pemain-pemain muda. Inilah yang menjadi perbedaan dari Barcelona. Marc Guiu lalu sebelumnya ada Lamine Yamal, Fermin Lopez, dan tentu saja Gavi serta Pedri."
"Barcelona berhasil dalam hal ini," kata Javier Saviola yang total telah bermain dalam 168 pertandingan untuk Blaugrana dan mencetak 70 gol.
"Sedangkan Real Madrid, tim ini berbeda karena kehadiran dari Jude Bellingham yang membentuk lini depan bersama Vinicius Junior dan Rodrygo. Kehadrian Jude Bellingham saya kira perbedaan utama dari perubahan Real Madrid musim ini.
Karena itu pula, menurut Javier Saviola, Jude Bellingham bisa menjadi pemain yang akan membuat perbedaan dalam laga El Clasico nanti. Selain gelandang asal Inggris tersebut, sosok Vinicius Junior juga pemain yang semakin bagus performanya.
"Vinicius pemain paling berbahaya bagi pertahanan Barcelona ketika Karim Benzema telah pergi meninggalkan Real Madrid. Vinicius, Bellingham, di tengah, mereka akan menajdikan el clasico sangat menarik dari segi taktik."
Lalu, individual pemain muda di Barcelona. Mereka memiliki modal untuk memberikan kejutan dan permainan yang menarik. Jika Joao Felix (pemain pinjaman dari Atletico Madrid), dia bisa menjadi pembeda di laga nanti
Dia salah satu yang berpotensi sebgai protagonis di laga El Clasico. Lalu ada Fermine Lopez, dia juga punya peluang untuk membuat perbedaan."
Momen Berkesan di El Clasico
Javier Saviola pernah bermain dalam 9 laga menghadapi Real Madrid sebagai pemain Barcelona. Debutnya di El Clasico di ajang La Liga terjadi pada 4 November 2011 di Stadion Santiago Bernabeu.
Dalam pertandingan di mana Blaugrana mengalami kekalahan, Javier Saviola yang ketika itu masih berusia 19 tahun tampil dalam 15 menit sebagai pemain cadangan menggantikan Ronaldinho.
"Saya menghadapi Fernando Hierro. Saya berusia 19 tahun, dia menjaga saya. Saya mengahdapi bek tyang sangat berpengalaman, bek yang dimiliki Spanyol. Saya juga melihat beberapa bintang dunia di Madrid saat itu dan saya menghadapi mereka," kata Javier Saviola.
"Saya mendaptakan kehormatan bisa bermain dengan pemain seperti Lionel Messi, Raul Gonzalez, Luis Figo, David Beckham, dan Rivaldo. Bagi saya, pemain terbaik dari semua yang pernah saya mainkan bersama adalah Lionel Messi. Meski sungguh itu pertanyaan yang sulit."
Hingga kini, Javier Saviola pun masih mengagumi Lionel Messi yang telah bermain bersama Inter Miami. Lionel Messi merupakan pemain penting yang membuat Argentina berhasil meraih gelar Piala Dunia 2022 lalu.
Terkait ini pula, Javier Saviola menilai bahwa Lionel Messi pantas mendapatkan Ballon d'Or 2023 yang akan diumumkan pada Senin (30/10/2023) nanti.
"Lionel Messi akan memenangkan Ballon d'Or," kata Javier Saviola.