- Jauhari Johan, atlet triathlon Indonesia, meraih emas nomor elite men pada Palembang Triathlon 2020 yang digelar di Palembang, 22-23 Februari 2020.
- Jauhari Johan membukukan waktu 2 jam 5 menit (renang 24 menit 5 detik, sepeda 1:02:43 detik, dan lari 36:46 detik).
- Blake Kappler dari Australia meraih perak dan M. Ahlul Firman dari Indonesia meraih perunggu.
SKOR.id - Kota Palembang membuka rangkaian event Indonesia Triathlon Series (ITS) 2020. Seri Palembang bertajuk Palembang Triathlon 2020 digelar 22-23 Februari 2020.
Triatlet Indonesia Jauhari Johan menyabet medali emas nomor elite men.
Nomor elite men hanya diikuti dua negara, Indonesia dan Australia.
Jauhari Johan meraih medali emas setelah mencatatkan total waktu 2 jam 5 menit (renang 24 menit 5 detik, sepeda 1:02:43 detik, dan lari 36:46 detik).
Medali perak diraih Blake Kappler (Australia) dengan catatan waktu 2:06:18 detik (renang 21:07 detik, sepeda 1:03:01 detik, lari 40:49 detik).
Medali perunggu diraih M. Ahlul Firman (Indonesia) dengan catatan waktu 2:07:46 detik (renang 21:53 detik, sepeda 1:04:04 detik, lari 40:25 detik).
Baca Juga: Peserta Tokyo Marathon 2020 Dibatasi karena Virus Corona
"Capaian medali emas ini sesuai target saya, saingan saya tadi Blake (Kappler) dari Australia juara triathlon di Bali tahun lalu," kata Jauhari Johan kepada Skor.id Sabtu (22/2/2020).
"Serta Ahlul (Firman) yang dari Indonesia, dia meraih perunggu triathlon SEA Games 2019 Filipina," kata Jauhari Johan.
Jauhari mengatakan bahwa selain Seri Palembang, dia juga akan mengikuti rangkaian seri triathlon berikutnya demi mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.
Seri triathlon itu adalah Jakarta City Triathlon (Juni), Bandung City Triathlon (Agustus), Belitung Triathlon (September), Mandalika Triathlon (Oktober), dan Pariaman Triathlon (November).
"Dua peraih poin tertinggi akan mewakili Indonesia di SEA Games 2021," kata Jauhari.
Sementara itu, pelatih triathlon Indonesia, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa meski mendapatkan dua medali emas dan perunggu pada elite men, dirinya belum puas.
Pasalnya, Ahlul Firman ditargetkan meraih perak.
"Ahlul Firman ada sedikit masalah rest strategi sehingga tidak maksimal pada swim lake. Pada navigasi air, dia agak terpeleset. Seharusnya kami bisa dapat medali emas dan perak di elite men ini," ucapnya.
"Setelah seri Palembang ini, Jauhari Johan akan mempersiapkan diri di ASTC Duathlon di Malaysia pada Maret, dan Ahlul Firman mempersiapkan diri di ASTC Championship di Jepang, April nanti," kata Wahyu.
Pada kategori elite women, pesertanya hanya dari Indonesia.
Medali emas diraih Nethavani Octaria dengan catatan waktu 2:22:08 detik, medali perak Inge Presetyo (2:26:16 detik) dan medali perunggu Varra Dinda (2:31:12 detik).
Triathlon adalah lomba yang menggabungkan renang, sepeda, dan lari. Palembang menjadi pembuka Indonesia Triathlon Series 2020.
Pada hari pertama, Palembang Triathlon mempertandingkan kategori elite (atlet nasional), military (anggota TNI & Polri) dan youth (14-16 tahun).
Peserta kategori elite dan military masing-masing akan berenang 1.500 meter, bersepeda 40 km dan berlari 10 km. Sementara, kategori youth berenang 300 meter, bersepeda 10 km, dan berlari 3 km.
Pada hari kedua, Palembang Triathlon mempertandingkan kategori Age Group, yakni kelompok umur: 17-23, 24-29, 30-34, 35-39, 40-44, 45-49, 50-54, 55-59, dan 60 tahun ke atas.
Peserta kategori Age Group ini terdiri dari jarak Sprint Distance (renang 750 meter, sepeda 20 km, dan lari 5 km) atau Standard Distance (renang 1.500 meter, sepeda 40 km, dan lari 10 km).
Kedua jarak ini bisa dilakukan secara individual atau bersama tim (relay).
Tak kurang 300 peserta dari berbagai kategori bertanding di Palembang Triathlon 2020.
Para peserta berenang di Danau Jakabaring, bersepeda melintasi Jembatan Ampera (khusus hari kedua) dan berlari mengitari Jakabaring. (Agustian Pratama)