- Pada 2021 dan 2022 tak akan ada wakil Indonesia yang tampil dalam Liga Champions Asia.
- Dua wakil Indonesia hanya akan tampil dalam Piala AFC, satu langsung dan satu paly-off.
- Posisi Indonesia dalam Liga Champions Asia digeser Myanmar, yakni play-off putaran pertama.
SKOR.id - Mulai musim 2021, klub kasta tertinggi Indonesia tak akan tampil dalam ajang kontinental tertinggi Asia, yakni Liga Champions Asia.
Ini pemurunan, sebab sejak 2018, klub Indonesia punya satu jatah tampil di Liga Champions Asia walau lewat jalur play-off fase terbawah.
Pada 2018 Bali United mewakili Indonesia pada babak play-off, dilanjutkan Persija pada 2019, dan Bali United pada 2020 sebagai jawara Liga 1 2019.
Adapun mulai 2021, jatah Indonesia menjalani babak play-off digantikan klub Myanmar. Ini pencapaian Myanmar tetapi tamparan bagi Indonesia.
Hal tersebut terungkap dari unggahan Footyrankings.com yang dipublikasikan lewat media sosial Twitter dan Instagram pada Selasa (4/5/2020).
Dalam kalkulasi Footy Rankings disebutkan bahwa poin Liga 1 sebanyak 12.550. Ini hanya lebih baik dari Kamboja, Laos, Brunei, dan Timor Leste.
Sedangkan poin tertinggi kompetisi Asia Tenggara diraih Thailand, yang mendapat jatah langsung dua tim dan play-off dua tim ke Liga Champions Asia.
Berikutnya ada Filipina, yang mendapat jatah langsung satu tim dan play-off satu tim ke Liga Champions Asia, serta satu tim untuk langsung ke Piala AFC.
Sedangkan Vietnam, Malaysia, dan Singapura mendapat jatah satu tim yang langsung pada babak putaran final Liga Champions Asia 2021.
Namun, jatah ini dapat berubah seandainya wakil Indonesia dalam Piala AFC 2020, yakni PSM Makassar dan Bali United, meraih gelar juara musim ini.
Situasinya, saat ini Bali United menjadi juru kunci Grup G dengan meraih satu kemenangan dan dua kali kekalahan. Masih ada tiga pertandingan tersisa.
Sedangkan Juku Eja, julukan PSM, menempati peringkat ketiga Grup H dengan satu kemenangan, imbang, dan kekalahan, yakni kumpulkan empat poin.
Sejatinya bukan hal mustahil untuk menjuari Piala AFC 2020. Namun, bukan pekerjaan mudah karena kiprah wakil Indonesia tidak punya sejarah positif.
Pada 2018 Persija menembus babak semifinal zona Asia Tenggara, sedangkan pada 2019 PSM juga terhenti pada babak semifinal zona Asia Tenggara.
Tahun ini, tidak diketahui bakal sejauh mana kiprah wakil Indonesia. Hanya saja, melihat persiapan tim, harapan juara kiranya sangat kecil.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Piala AFC Lainnya:
Stefano Cugurra: Bali United Siap Jadi Tim Musafir di Piala AFC 2020