Jangan Remehkan Postur Saat Bermain Gim, Atau Lima Hal Ini Bisa Hinggapi Anda

Nezatullah Wachid Dewantara

Editor:

  • Bermain gim sudah menjadi salah satu kegiatan yang awam dilakukan oleh masyarakat saat ini.
  • Meski begitu, terkadang gamer sering lupa diri saat bermain gim, terutama soal postur tubuh mereka.
  • Sayangnya kelalaian tersebut bisa berakibat fatal bila dilakukan terus menerus dan menimbulkan lima hal yang membahayakan.

SKOR.id - Deretan hal berbahaya yang bisa menghinggapi gamer yang tak memperhatikan postur saat bermain.

Saat ini aktivitas bermain gim sudah menjadi salah satu hal yang dianggap normal di masyarakat.

Perkembangan teknologi gim serta semakin majunya industri gaming membuat semakin banyak orang yang gemar bermain gim.

Sayangnya semakin banyaknya orang yang bermain gim tak sebanding lurus yang memahami bahaya dibaliknya.

Berbagai bahaya bisa timbul dari bermain gim tanpa disadari.

Salah satunya datang dari postur tubuh yang kurang baik saat bermain gim.

Kegiatan bermain gim yang dilakukan gamer biasanya memakan waktu yang lama.

Tentu dengan postur tubuh yang tak benar, maka banyak bahaya yang menghantui.

Skor.id telah merangkum lima bahaya di antara banyak yang masih bisa mengancam.

Berikut lima hal berbahaya yang bisa mengancam gamer akibat postur tubuh yang buruk saat bermain gim:

1. Upper Crossed Syndrome

Upper crossed syndrome adalah ketidakseimbangan postural yang terjadi pada otot punggung atas, skapula, dan sendi bahu. Kondisi ini sering disebabkan oleh duduk terlalu lama dan akan diperburuk oleh postur tubuh yang buruk.

Saat duduk, beberapa otot tertahan dalam posisi memendek atau posisi yang mulai tertahan. Pada saat yang sama, otot-otot lain terjebak dalam posisi memanjang, dan otot-otot ini menjadi lemah atau terhambat.

Akibatnya, gamer bisa mengalami perubahan bentuk tubuh yang cukup signifikan dan sakit di beberapa bagian otot punggung, leher, dan pundak.

2. Lower Crossed Syndrome

Lower Crossed Syndrome adalah ketidakseimbangan postural yang terjadi pada otot punggung bawah, panggul, dan sendi pinggul.

Kondisi ini sering disebabkan oleh duduk terlalu lama dan akan diperburuk oleh postur tubuh yang buruk.

Saat duduk, beberapa otot tertahan dalam posisi memendek atau posisi yang mulai tertahan, pada saat yang sama, otot-otot lain terjebak dalam posisi memanjang, dan otot-otot ini cenderung menjadi lemah atau terhambat.

Jika dibiarkan terus-menerus, pemain bisa mengalami perubahan bentuk tubuh bagian bawah.

3. Sciatica

Sciatica juga dikenal dalam dunia medis sebagai Piriformis Syndrome yang merupakan cedera yang disebabkan oleh iritasi langsung pada saraf skiatik, terutama di bagian belakang paha dan kaki.

Saraf skiatik paling sering teriritasi oleh otot piriformis, otot pinggul yang keluar dari panggul melalui lubang yang sama dengan saraf skiatik.

Bagi para gamer, Sciatica biasanya terjadi akibat terlalu lama duduk dan diperparah dengan postur tubuh yang buruk.

Kondisi lain yang menyebabkan gejala Sciatica adalah terjepitnya akar saraf tulang belakang.

Kondisi ini juga dikenal sebagai lumbar radiculopathy dan dapat muncul dengan pola nyeri yang mencerminkan Sciatica.

 

4. Sacroiliac Joint Dysfunction

Sendi sakroiliaka (SI) adalah tempat dua bagian panggul terhubung ke tulang belakang, Sacroiliac Joint Dysfunction adalah istilah yang digunakan ketika menggambarkan pembatasan atau fiksasi sendi SI.

Pembatasan pada persendian ini sering terjadi, tetapi jika tidak diobati, pembatasan dapat menyebabkan masalah lain, misalnya, pembatasan dapat mengubah gaya berjalan (pola berjalan), yang dapat mempengaruhi pinggul, lutut, pergelangan kaki, atau kaki.

Selain itu pembatasan itu tadi dapat menyebabkan ketidakseimbangan di mana satu setengah panggul lebih tinggi atau lebih rendah dari sisi lainnya.

Ketidakseimbangan ini, yang dikenal sebagai pelvic obliquity, dapat menyebabkan kurva korektif ringan di tulang belakang untuk menjaga kepala anda tetap tegak.

Hal itu dikenal sebagai skoliosis fungsional, dan ini dapat menyebabkan rasa sakit dan sesak di berbagai area tulang belakang.

5. Thoracic outlet syndrome

Thoracic Outlet Syndrome terjadi ketika ada penjepitan pada saraf atau pembuluh darah di daerah antara klavikula (tulang selangka) dan tulang rusuk di ruang antara leher dan sendi bahu.

Thoracic Outlet Syndrome pada gamer sering kali disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, salah satunya membungkuk ke depan di kursi mereka dan bersandar ke layar saat bermain gim.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan Thoracic Outlet Syndrome adalah Upper Crossed Syndrome.

Ada beberapa gejala yang terjadi bila skorer terkena Thoracic Outlet Syndrome, yakni timbulnya sensasi mati rasa, menggelitik, hingga nyeri di beberapa titik dari pundah hingga ujung jari.

Kemudian munculnya pelemahan di area pundak hingga ujung jari yang ditandai dengan lebih mudah lelahnya tangan meski melakukan aktivitas normal.

Jika sudah semakin parah, gejala yang terjadi bisa saja berupa pengurangan massa otot atau ukuran tangan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita fitur esport lainnya:

Mengenal Jenis Cedera Atlet Esport: Upper Crossed Syndrome

Cara Mengurangi Efek Radiasi pada Handphone Bagian 2

Source: Esports Healthcare

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala Liga Inggris 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Catatan Impresif Chelsea Usai Lolos ke Semifinal Piala Liga Inggris

Semifinal kali ini merupakan yang ke-11 bagi Chelsea lolos ke semifinal kompetisi lokal Inggris.

Gangga Basudewa | 16 Dec, 23:15

Trofi The Best FIFA Football Awards 2023. (Yusuf/Skor.id).

Bola Internasional

Daftar Lengkap Pemenang FIFA Best Award 2025

PSG sukses memborong banyak penghargaan di FIFA Best Award 2025.

Gangga Basudewa | 16 Dec, 22:55

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 16 Dec, 20:40

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 16 Dec, 20:36

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Indonesia di Sepak Bola Putri SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia menghadapi Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 16 Dec, 20:30

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Putri Indonesia Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Luis Estrela Bangga

Untuk kali pertama dalam sejarah, Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil menembus final SEA Games.

Teguh Kurniawan | 16 Dec, 19:01

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 13:39

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Timnas MLBB Putri Indonesia Gagal Capai Target Emas di SEA Games 2025

Timnas MLBB Putri Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu di SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 16 Dec, 13:35

Alter Ego (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Perjuangan Alter Ego Ares di PMGC 2025 Layak Diapresiasi

Alter Ego Ares menempati peringkat kedelapan di grand final PMGC 2025.

| 16 Dec, 13:13

Cabang Olahraga Futsal Putri SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 13:13

Load More Articles