- Vanessa Bryant telah melayangkan gugatan kepada perusahaan, operator, dan pilot helikopter nahas yang telah merenggut nyawa suaminya.
- Gugatan bernilai jutaan dolar Amerika Serikat itu sudah dilayangkan oleh Vanessa Bryant sejak Februari lalu.
- Sebelum wafat, Kobe Bryant meninggalkan kekayaan bersih sebesar Rp8,4 triliun.
SKOR.id - Kematian legenda basket Kobe Bryant dan anak perempuannya, Gianna Maria-Onore Bryant, akibat kecelakaan helikopter sulit diterima oleh Vanessa Bryant.
Sejak Februari 2020 lalu, Vanessa Bryant diketahui sudah menggugat perusahaan helikopter dan operatornya ke pengadilan atas insiden tersebut.
Selain itu, masuk dalam daftar gugatan ialah pilot helikopter yang turut meninggal dalam kecelakaan di Calabasas, California, akhir Januari lalu, Ara Zobayan.
Baca Juga: Tanggapi Gerakan Black Lives Matter, Istri Mendiang Kobe Bryant Berbagi Foto Sang Legenda
Dalam keterangan resminya, pengadilan yang menangani kasus kematian Kobe Bryant ini menyatakan kalau gugatan yang dilayangkan Vanessa Bryant mencapai jutaan dolar.
Bahkan, Vanessa Bryant juga menyertakan lahan yang dimiliki pilot Ara Zobayan masuk ke dalam daftar gugatan.
Ara Zobayan dianggap bersalah karena gagal mendapatkan data cuaca sebelum helikopter nahas yang mengangkut Kobe Bryant dan Gianna lepas landas.
Jika data cuaca bisa didapatkan, dan dinyatakan cuaca buruk, maka penerbangan tersebut bisa dibatalkan.
Pada sisi lain, Vanessa Bryant merasa berhak melayangkan gugatan besar terhadap perusahaan, operator, dan pilot helikopter.
Sebab, dengan meninggalnya Kobe Bryant, keluarga terancam kehilangan potensi pemasukan di masa depan.
"Sebagai akibat dari kematian Kobe Bryant dan Gianna, Vanessa Bryant merasa keluarganya mengalami kerugian ekonomi maupun non-ekonomi."
"Ia mencari keadilan saat ini dan pengadilan pasti akan mencari keputusan terbaik terkait hal tersebut," kata keterangan resmi pengadilan.
Vanessa Bryant sebenarnya ditinggalkan aset yang cukup banyak oleh Kobe Bryant. Sebelum meninggal, "Black Mamba" memiliki kekayaan 600 juta dolar AS (sekitar Rp8,4 triliun).
Selain itu, kerajaan bisnis Kobe Bryant juga sudah terbentuk. Ia memiliki Production House bernama Granity Studios.
Granity Studios membuat buku, film, acara televisi, hingga podcast. Bahkan, buku mereka yang berjudul 'The Wizenard Series' dinobatkan jadi yang terlaris oleh New York Times.
Baca Juga: Gegara Covid-19, Inaugurasi Hall of Fame Kobe Bryant Ditunda Setahun
Kobe Bryant merupakan salah satu legenda terbesar dalam sejarah NBA. Total, ia mengoleksi lima gelar juara NBA bersama LA Lakers.
Kobe Bryant pensiun pada 2016 setelah 20 tahun membela satu-satunya klub sepanjang karier profesionalnya di NBA, LA Lakers.