- Bintang Portland Trailblazers, Damian Lillard, rayakan ulang tahun ke-30 pada hari Rabu lalu, di kompleks karantina NBA di Orlando, Florida.
- Rekan setim dan teman-temannya menggelar pesta HUT kejutan dan video perayaan diposting di Twitter.
- Tapi Damian Lillard juga memanfaatkan waktu luangnya untuk membuat lagu dan merilis video musik terbarunya "Home Team".
SKOR.id – Guard Portland Trailblazers, Damian Lillard, menginjak umur 30 tahun pada hari Rabu (15/7/2020).
Saat ini Damian Lillard menjalani karantina bersama 22 tim NBA lainnya di Orlando, Florida, menjelang bergulirnya kembali kompetisi 2019-20 dalam dua pekan ke depan.
Namun, rekan setim dan teman-teman Damian Lillard memastikan momen penting itu tidak berlalu tanpa kesan, walau dalam situasi seperti sekarang.
Perayaan ulang tahun kejutan itu, yang kemudian diunggah di Twitter, seakan menjadi bukti persahabatan yang terjalin di antara para bintang NBA.
Diawali nyanyian selamat ulang tahun yang bernada fals dari semua orang, Lillard diminta untuk mengucapkan harapannya di hari istimewa itu.
Tampak beberapa kru dari media lokal juga larut dalam perayaan sederhana tersebut.
Rekan tim Lillard, CJ McCollum adalah salah satu perencana utama dalam perayaan kejutan itu, termasuk menyediakan makanan favorit Lillard.
blazers sing @Dame_Lillard happy birthday ????????????
he’s got 1 ask: pic.twitter.com/WdWThVaKdg— NBA Bubble Life (@NBABubbleLife) July 16, 2020
McCollum bahkan menghubungi anggota keluarga Lillard untuk mencari tahu soal informasi itu. Termasuk dari kekasih Lillard, Kay’La Hanson.
Singkat cerita, Damian Lillard ternyata tidak pernah melakukan hal-hal kecil. Walau dalam karantina, terpisah dari dunia luar, auranya begitu menonjol.
Musik, Hip-hop, Rapper
Karena, setelah tuntas melakukan semua tugas bersama Portland Trailblazers, Lillard akan menghabiskan waktu luangnya untuk mengerjakan hasratnya yang kedua: musik.
Di luar profesinya sebagai bintang NBA, Lillard juga seorang artis hip-hop dan rapper dengan nama panggung Dame D.O.L.L.A – singkatan dari Different On Levels the Lord Allows.
Sejak hari pertama Damian Lillard bahkan telah mengubah sebagian kecil ruangan suite-nya di Wide World of Sports Complex Disney menjadi studio rekaman mini.
Lillard berharap musik akan mengalihkan perhatiannya dari hal-hal negative ketika ia tidak sibuk dengan bermain bola basket.
Sebagai bukti, sesuai konfirmasi dari Uproxx Music dalam akun Twitter mereka bahwa Lillard merayakan ulang tahunnya dengan merilis lagu baru berjudul “Home Team”.
Lillard memang bekerja keras untuk menjadikan persona rap-nya ini dikenal seperti halnya identitas aslinya sebagai pemain bola basket profesional.
Ia ingin seperti aktor pemenang Emmy, Donald Glover yang memenangkan banyak Grammy di bawah pesona alter egonya, Childish Gambino.
“Saya mengagumi Donald Glover yang mampu menempatkan diri di dua jalur yang berbeda. Orang-orang menghormatinya di setiap jalur itu. Itu tujuan saya."
Kamar Lillard pun dilengkapi dengan mikrofon dan dudukannya, headphone, laptop dengan perangkat lunak rekaman, dan audio interface untuk mengontrol semuanya.
Damian Lillard juga mengungkapkan bahwa karpet tebal di kamarnya juga membantu kualitas suara rekaman musiknya.
Menyebut pengaturan ini “sederhana,” tetapi semua itu cukup bagi Lillard untuk membuat musik di ruangan tempat dia bisa mengisolasi dirinya sendiri.
“Ada orang-orang yang yakin bakal ada keluhan tentang saya yang merekam musik, tetapi saya tak punya speaker. Semua teredam lewat speaker headphone.”
"Saya bernyanyi rap dengan keras, tetapi tidak ada yang akan mendengarnya."
Pengakuan
Lillard bahkan telah mendapatkan pengakuan di dunia hip-hop sebagai seorang penulis lirik yang sadar sosial bernama Dame D. O.L.L.A, .
Dia telah merekam lagu-lagu kreasinya dengan beberapa musisi besar di industri musik termasuk Lil Wayne, 2 Chainz dan Jamie Foxx.
Damian Lillard bahkan tampil dengan Lil Wayne selama NBA All-Star pada awal tahun ini.
Pada bulan lalu, Lillard merilis "Goat Spirit" dan lagu "Blacklist " yang membahas tentang kebrutalan polisi terhadap orang kulit hitam yang tidak bersenjata.
Lillard menulis lagu itu dan kemudian merilisnya, setelah pembunuhan George Floyd yang tewas di tangan oknum perwira polisi Minneapolis pada Mei lalu.
Dan, saat musim NBA bergulir kembali pada akhir Juli nant, Lillard berencana menjahitkan tulisan "How Many More?" di seragamnya.
Lillard tidak menganggap dirinya seorang aktivis, tapi dia ingin mengungkapkan perasaannya pada hal-hal baik dan negatif yang berdampak pada komunitasnya.
Itu pula yang memicu Lillard merilis lagu dan video musik barunya "Home Team" pada hari Jumat kemarin.
Lagu ini adalah bentuk apresiasi Lillard kepada keluarganya dan teman-teman terdekatnya yang ia bantu secara finansial saat memulai perjalanan wirausaha mereka.
"Itu semua untuk menjadikan orang-orang terdekat saya lebih kuat," kata Lillard.
Damian Lillard lalu mengisahkan perjuangan teman-temannya untuk jadi pengusaha, koki, tukang, dan bahkan seorang petani.
"Ini bukan rombongan orang yang hanya hang-out di sekitar saya karena saya bintang NBA. Merekalah lingkaran terdekat saya!"
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil FP3 F1 GP Hungaria 2020: Bottas Tercepat, Mercedes Dominanhttps://t.co/J5ewbpu9E2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 18, 2020
Berita Entertainment Lainnya:
Baca Juga: Mengintip Fasilitas dan Cara Kerja Para Tukang Cukur Bintang-bintang NBA Di Orlando
Baca Juga: Eks-Pembalap NASCAR, Danica Patrick dan Bintang NFL, Aaron Rodgers, Putus Cinta