- Layaknya atlet pada umumnya, karier para petinju dunia pun akan memasuki masa pensiun.
- Tiga legenda tinju dunia ini punya pilihan berbeda soal jenjang karier yang dirintis usai pensiun.
- Dua di antaranya memilih menjadi politisi, sedangkan yang lainnya banting setir menjadi pengusaha.
SKOR.id - Kegiatan para atlet dunia setelah pensiun selalu menarik untuk diikuti.
Pasalnya, tidak sedikit atlet yang memilih untuk banting setir, memasuki dunia yang sama sekali baru setelah mengakhiri karier profesionalnya sebagai olahragawan.
Tiga legenda tinju dunia, George Foreman, Vitali Klitschko, dan Manny Pacquiao punya pilihan berbeda untuk mengisi masa pensiun mereka.
Uniknya, tiga petinju tersebut sama-sama enggan berpangku tangan di masa pensiun dan menyibukan diri dengan berbagai kegiatan.
Berikut kegiatan tiga legenda tinju dunia, Foreman, Klitschko, dan Pacquiao usai menuntaskan karier mereka di arena.
1. George Foreman
Foreman mengalami dua kali pensiun dalam kariernya. Yang pertama terjadi pada 17 Maret 1977, saat dirinya kalah dari Jimmy Young.
Kekalahan tersebut mengubah dirinya secara personal. Saat menjalani perawatan di rumah sakit, Foreman kembali menjadi seorang Kristen yang baik, yang membuatnya menepi selama hampir sedekade dari ring.
Foreman kembali bertarung pada 1987 dan melakoni 37 duel sebelum pensiun untuk kedua kalinya pada 1998 silam.
Sebelum menggantungkan sarung tinjunya, Foreman telah merintis bisnis alat pemanggang, George Foreman Grill, yang bertahan sampai sekarang.
2. Vitali Klitschko
Usai pensiun, Klitschko memilih banting stir dan merintis karier sebagai politikus di negara asalnya, Ukraina.
Pemilik rekor 45 kemenangan dari 47 pertarungan tersebut memanfaatkan statusnya sebagai petinju Eropa paling dikenal sepanjang masa untuk menaiki tangga politik.
Pada 2005, saat masih aktif bertanding, dirinya telah dipilih menjadi salah seorang penasehat Presiden Ukraina saat itu, Viktor Yushchenko.
Puncak karier politik Klitschko terjadi pada 2014, yakni saat dirinya secara bersamaan terpilih sebagai anggota parlemen Ukraina dan walikota Kiev.
Klitschko kembali terpilih menjadi walikota Kiev pada 2020, setelah mendapat 50,52 persen suara dalam pemilu.
3. Manny Pacquiao
Dibandingkan Klitschko, karier politik Pacquiao bisa dibilang lebih berliku. Pada 2007, misalnya, Pacquiao sempat mencoba peruntungan menjadi anggota dewan perwakilan rakyat, namun gagal.
Pria berjuluk Pacman tersebut tak menyerah. Pada 2010 ia berjuang kembali dan berhasil mengakhiri politik dinasti di daerah pemilihannya.
Langkah Pacquiao tak berhenti sampai di situ. Ia pun berhasil memperoleh kursi sebagai senator pada 2015, yang makin memuluskan jalannya sebagai politisi.
Kabar terakhir, pria berusia 42 tahun tersebut siap pensiun penuh dari ring tinju guna mengejar ambisinya menjadi presiden Filipina pada 2022 mendatang.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita tinju lainnya:
Keok Lawan Oleksandr Usyk, Anthony Joshua Menjauh dari Duel Unifikasi Impian
Jelang Duel Tinju Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk, Markas Tottenham Hotspur Disulap Jadi Megah
Evander Holyfield Kalah TKO di Ronde Pertama, Impian Trilogi dengan Mike Tyson Kian Jauh