- Priscilla Hertati Lumban Gaol bicara persaingan dalam ONE Women's Atomweight World Grand Prix.
- Petarung wanita asal Indonesia itu menjagokan Stamp Fairtex (Thailand) dan Ritu Phogat (India).
- Priscilla Hertati Lumban Gaol terus mempersiapkan diri untuk bisa comeback.
SKOR.id - Priscilla Hertati Lumban Gaol mengaku terkesan dengan persaingan dalam ONE Women's Atomweight World Grand Prix yang sudah memasuki semifinal.
Atlet bela diri campuran (mixed martials arts) asal Indonesia itu menyebut semua petarung yang tampil circle mengeluarkan skill terbaik mereka.
Namun, bicara jagoan, ibu satu anak itu melihat satu nama punya potensi besar untuk memenangi ajang ini yaitu Stamp Fairtex (Thailand).
Bahkan, Priscilla Hertati Lumban Gaol meyakini petarung 23 tahun itu akan bisa merebut mahkota juara dunia ONE Women’s Atomweight dari Angela Lee.
"Saya melihat Stamp Fairtex sedang berusaha merebut kembali sabuk juara yang sempat hilang. Dia ingin itu kembali," katanya dalam rilis ONE Championship.
"Dia punya kesempatan bagus untuk merebut takhta juara dunia dari Angela Lee. Stamp juga sedang aktif-aktifnya berlatih dan berlaga."
"Di saat bersamaan, Angela Lee butuh waktu untuk kembali ke kondisi ideal setelah melahirkan. Ini akan sangat menarik karena Angela juga sudah berlatih di gym."
ONE Women's Atomweight World Grand Prix mempertandingkan delapan petarung terbaik MMA dari seluruh dunia dalam kompetisi sistem gugur.
Stamp Fairtex menang atas Alyona Rassohyna pada ronde pertama dalam ajang ONE: Empower yang berlangsung di Singapura, Sptember lalu.
Dia dijadwalkan menghadapi Julie Mezabarba asal Brasil dalam semifinal ONE: Nextgen, yang akan disiarkan langsung, 29 Oktober mendatang.
Di atas kertas, duel ini diprediksi berlangsung secara grappling (di bawah). Namun, Priscilla melihat Stamp Fairtex juga punya keahlian striking (pukulan).
Jangan lupakan pula, wanita kelahiran 16 November 1997 itu memiliki mental seorang juara dunia. Hal itu akan jadi pembeda pertarungan nanti.
"Saya melihat pertarungan Julie lawan Mei Yamaguchi sebelumnya dan itu luar biasa. Tapi, menurut saya, itu saja belum cukup untuk mengalahkan Stamp," ujarnya.
"Stamp juga memiliki keahlian Muay Thai sejak anak-anak. Walau dalam seni bela diri apapun bisa terjadi tapi menurut saya, Stamp akan memenangi laga ini.”
Pada pertarungan lain, Ritu Phogat yang mengalami perkembangan pesat sejak menekuni MMA pada 2019 akan menghadapi jagoan Filipina, Jenelyn Olsim.
Petarung asal India itu mengemas enam kemenangan dari tujuh pertandingan awal di level profesional. Hal ini turut mempengaruhi keahliannya dalam striking.
Priscilla memprediksi kalau Ritu Phogat akan berhasil mengatasi Jenelyn Olsim untuk memastikan tiket final di Grand Prix. "Dia petarung gulat nomor 1 di divisinya."
"Ritu punya hati yang besar dan mental yang tak perlu diragukan. Satu hal yang membedakan dia dengan Jenelyn adalah kemampuan menjatuhkan (takedown)."
"Menurut saya, ini bukan hal yang baik dari Jenelyn. Dia masih perlu mematangkan keahlian menjatuhkan juga untuk menahan serangan gulat dari Ritu," ujarnya.
Terus Mempersiapkan Diri
Walau saat ini masih disibukkan dengan anak pertamanya, Priscilla tak pernah absen menyaksikan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix.
Melihat para petarung wanita beraksi di circle Singapore Indoor Stadium juga membuatnya bertekad untuk segera kembali.
Priscilla pun terus mempersiapkan fisik dan mentalnya karena kini tak hanya bertarung untuk dirinya melainkan sang buah hati.
"Sekarang saya bertarung bukan hanya untuk diri saya sendiri. Tapi saya bertarung untuk anak perempuan dan keluarga," Priscilla memungkasi.
Yang ceritanya “menyelamatkan” Ole di video ini, nama lengkapnya siapa hayo? Fans United sejati pasti kenal ???? @indomanutd @UtdIndonesia @SimpatisanUtd @unitedarmyfc pic.twitter.com/b1nVjrvwOY— SKOR.id (@skorindonesia) October 26, 2021
Berita ONE Championship Lainnya:
Menang KO di Ronde 2, Superbon Raih Gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing
Khabib Nurmagomedov Gembira Teman Sekampung Gabung ONE Championship