SKOR.id – Donald Trump adalah penggemar seni bela diri campuran (MMA), khususnya UFC. Presiden Amerika Serikat 2017-2021 itu kerap hadir melihat para petarung berduel di oktagon.
Teranyar, Trump menyaksikan langsung gelaran UFC 287 yang menyajikan laga perebutan gelar kelas menengah antara juara bertahan Alex Pereira versus Israel Adesanya sebagai partai utama, 8 April lalu.
Dalam event di Kaseya Center, Miami, itu, Donald Trump duduk bersama Presiden UFC Dana White serta petinju legendaris Mike Tyson dan musisi Kid Rock.
Tak banyak yang mengtahui bahwa taipan 76 tahun tersebut sangat menggemari MMA sebelum White mengungkapkan kecintaan Trump pada olahraga ini.
Pada malam ketika Adesanya sukses merebut sabuk juara kelas menengah setelah memukul KO Pereira, Banyak yang penasaran tujuan Donald Trump datang ke UFC 287. Itu dijawab White.
“Jadi orang ini (Trump) menelepon saya dua kali sebulan dan akan berbicara selama satu jam membahas pertarungan yang telah disaksikannya. Dia tahu semua (petarung), dia tahu apa yang mereka lakukan dan siapa yang terakhir dilawan. Dia penggemar berat olahraga pertarungan,” kata White.
Sebagai fans tentu Donald Trump juga memiliki jagoan atau petarung favorit dalam roster UFC, seperti diungkapkan Dana White. Namun, Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov tidak masuk daftarnya.
Meskipun, McGregor serta Nurmagomedov bisa dibilang adalah dua petarung terbesar yang pernah muncul di UFC, faktanya mereka bukan jagoan Trump.
“Colby Covington dan Jorge Masvidal,” ujar White membocorkan petarung idola Trump. Yang disebut terakhir juga tampil dalam UFC 287, namun kalah angka mutlak melawan Gilbert Burns di kelas welter.
Sebenarnya tidak mengherankan Donald Trump memilih Covington serta Masvidal sebagai jagoannya. Kedua petarung pun dikenal luas sebagai pendukung setia presiden ke-45 AS tersebut.
Trump pernah menelepon langsung Colby Covington untuk mengucapkan selamat setelah memenangi duel melawan Tyron Woodley lewat TKO pada September 2020 di Las Vegas, Nevada.
Covington pernah mengunjungi Gedung Putih dua tahun sebelumnya. Ia menjadi pendukung publik selama pemerintahan Trump sebagai Presiden AS.
Seperti Colby Covington, Jorge Masvidal juga terhubung dengan Trump selama tur melintasi Florida pada 2020 untuk acara ‘Fighters Against Socialism’. Ia mengaku pernah di untung ke Gedung Putih.