- Ardi Idrus menjaga pola makan dan latihan agar puasa Ramadan tak terganggu.
- Ardi Idrus punya dua menu favorit untuk dikonsumsi selama Ramadan yakni kolak pisang, bubur kacang merah, dan kurma.
- Ardi telah merasa bosan berlatih mandiri, ia pun berharap pandemi corona segera berakhir.
SKOR.id - Ardi Idrus, bek Persib Bandung, memiliki kiat agar puasa Ramadan tetap fit sembari menjalani latihan mandiri.
Ibadah Ramadan dan latihan harus berbanding lurus bagi Ardi Idrus. Latihan tetap berjalan. Puasa pun dijalani dengan penuh semangat dan khusyuk.
"Alhamdulillah, puasa saya sampai saat ini belum bolong, alias masih kuat. Seperti tahun sebelumnya, puasa saya selalu tamat sampai akhir ini karena kekhusyukan dalam menjalaninya," kata Ardi menuturkan.
Berita Persib Lainnya: Persib Bandung Sudah Terima Subsidi dari PT LIB
Selain berolahraga, dalam hal ini berlatih secara mandiri, Ardi pun senantiasa menjaga setiap makanan yang dikonsumsi.
Ada beragam makanan yang menjadi favoritnya selama berpuasa untuk menjaga kebugaran
"Khusus untuk mengimbangi puasa, saya selalu menyiapkan kolak pisang, bubur kacang merah plus kurma," ucap Ardi.
"Sedangkan buah-buahan yang saya sukai selama berpuasa yaitu semangka. Makanan itu buat saya sangat membantu untuk badan menjadi seimbang dan kuat," ia menambahkan.
Akhir-akhir ini Ardi pun mengurangi aktivitasnya di luar dengan sebisa mungkin berada di dalam rumah.
Ini menyusul situasi pandemi corona yang masih belum kodusif dan dalam tahap pemutusan mata rantai. Termasuk di kampung halamannya, Ternate.
Karena itu, menjelang lebaran ini, Ardi lebih banyak melakukan latihan di rumah.
Di halaman rumah yang cukup luas, kata Ardi, cukup untuk melakukan aktivitas latihan mandiri. Paling tidak, kebugarannya bisa tetap terjaga.
"Ya, ke pantai atau ke daerah pegunungan saya kurangi dulu, sekarang saya lagi suka berlatih di rumah dulu," katanya.
Berita Persib Lainnya: Sumbangsih Positif Persib Bandung untuk Timnas Indonesia
Namun, belakangan Ardi Idrus merasa jenuh karena terlalu lama berada di rumah.
Rasa rindu dengan kawan-kawan di timnya pun muncul tiba-tiba. Ia berharap, pandemi corona segera berakhir.
"Untung setiap hari ada program latihan mandiri di rumah, kejenuhan bisa hilang dengan sendirinya. Mungkin ini karena keterbatasan aktivitas di rumah sehingga siapa pun pasti merasa jenuh," Ardi mengungkapkan.
"Saya harap semuanya kembali normal dan sambil menunggu informasi untuk kembali berkumpul saya terus melatih diri di rumah," ujarnya.