- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, sedang pusing memilih skuad untuk dimainkan.
- Tottenham Hotspur harus memainkan dua laga penting dalam tiga hari.
- Klub London ini akan melawan Burnley pada Sabtu dan RB Leipzig pada Selasa.
SKOR.id - Pelatih Jose Mourinho sedang berhadapan dengan situasi pelik menyusul jadwal mepet yang harus dilakoni Tottenham Hotspur.
Tottenham akan menjalani dua laga penting dalam tiga hari, seluruhnya tandang. Pada Sabtu (7/3/2020), Tottenham akan melawat ke kandang Burnley dalam Liga Inggris.
Baca Juga: Pertama Kali Musim ini, Klopp Absen Jadi Nomine Pelatih Bulan Ini
Sementara pada Selasa (10/3/2020) waktu setempat, mereka akan mengunjungi RB Leipzig dalam leg kedua 16 Besar Liga Champions.
Klub Jerman ini menang 1-0 pada leg pertama di London.
"Saya benar-benar khawatir harus bermain dua kali dalam tiga hari," kata Mourinho dalam jumpa pers, Jumat (6/3/2020).
Pelatih asal Portugal ini mengisyaratkan bakal memecah timnya menjadi dua. Tujuannya menjaga kebugaran setiap pemain untuk bertanding pada masing-masing laga itu.
"Saya berusaha memberi kesempatan minimal kepada anak-anak demi melawan Leipzig yang lebih segar, tim hebat, dan punya rotasi bagus," katanya.
"Saya harus memikirkan pertandingan hari Sabtu dan Selasa. Saya berusaha menentukan mana yang lebih prioritas agar para pemain tidak kelelahan," ujarnya.
Kedua laga itu sebenarnya prioritas. Di Liga Inggris, Tottenham sedang berusaha masuk empat besar dan saat ini masih tertinggal lima poin.
Sedangkan di Liga Champions, hadiah uang tampil dan bonus terlalu berharga untuk dilewatkan Tottenham.
Persoalannya, skuad Tottenham sedang compang-camping, terutama di lini depan.
Kapten dan penyerang utama, Harry Kane, mengalami cedera hamstring di paha kiri sejak 1 Januari 2020.
Kemudian Son Heung-min ikutan cedera, tulang lengannya retak dan menurut Mourinho musimnya sudah habis.
Padahal pemain asal Korea Selatan ini adalah andalan Tottenham setelah Kane.
Baca Juga: Jose Mourinho Ungkap Penyebab Eric Dier Nyaris Serang Penonton
Kini Tottenham hanya bisa mengandalkan Lucas Moura sebagai satu-satunya pemain depan yang paling bugar. Sementara Dele Alli yang tampil dalam dua laga terakhir justru tidak berdaya guna.
Lini depan yang berantakan dihantam badai cedera, lini pertahanan pun sedang menurun dibanding musim lalu.
Bahkan pertahanan Tottenham hanya mampu dua kali tidak kebobolan (cleansheets) sejak Januari 2020.