- Pada usianya yang tidak lagi muda, kiper Madura United, Muhammad Ridho, memutuskan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
- Hal itu justru membukakan pintu bagi Muhammad Ridho untuk tampil sebagai pembicara di beberapa seminar.
- Dalam sebuah seminar yang dihelat dalam waktu dekat ini, Muhammad Ridho akan menekankan pentingnya pendidikan bagi kehidupan atlet.
SKOR.id - Kiper Madura United, Muhammad Ridho Djazulie, berkesempatan membagikan pengalaman dan gagasannya saat ditunjuk jadi pengisi materi di sebuah seminar.
Pada akhir pekan lalu, Muhammad Ridho terakhir kali tampil sebagai pemberi materi seminar daring. Meski begitu, ia mengaku sudah memiliki jadwal di seminar yang lain.
Dalam waktu dekat ini, Muhammad Ridho akan menjadi pembicara dalam webinar bertajuk "Pentingnya Pendidikan bagi Atlet untuk Mempersiapkan Masa Depan".
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Pada kesempatan itu, Muhammad Ridho tak tampil seorang diri. Ia akan menjadi pembicara bersama sejumlah atlet lainnya seperti pemain PS Sleman, Dendi Agustan.
Penjaga gawang berusia 30 tahun ini menerima tawaran menjadi pemberi materi seminar karena temanya sangat dekat dengan kehidupan yang dijalaninya.
Ia rencananya akan menekankan pentingnya pendidikan bagi atlet, tidak hanya untuk masa depannya saja, tapi juga untuk mendidik anak-anaknya.
"Sebenarnya acara seperti itu ajang berbagi apa yang kami tahu," kata Ridho, dari laman resmi Madura United.
"Kalau saya ikut acara itu bisa memotivasi atau bisa berbagi demi kemajuan pendidikan atau orang lebih percaya terhadap pendidikan, kenapa tidak," ia menambahkan.
Ridho tak hanya pandai memotivasi orang lain. Kesadaran pentingnya pendidikan bagi atlet itu juga ia terapkan untuk dirinya sendiri.
Di tengah suasana kompetisi sepak bola Indonesia yang tidak dapat bergulir akibat pandemi Covid-19, ia memutuskan untuk kuliah meski usianya sudah tidak muda.
Saat ini kiper asal Pekalongan ini tercatat sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP).
Meski berstatus atlet dan mahasiswa, eks-kiper Borneo FC ini tak merasa terganggu dengan tugas tambahan sebagai pembicara di seminar karena pandai membagi waktu.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
View this post on Instagram
Berita Madura United Lainnya:
6 Pemain Madura United dari Brasil Sejak 2017, Satu Nama Dinaturalisasi
Presiden Madura United Dukung PSSI Melobi BNPB Demi Liga 1 Bergulir Lagi