- Romelu Lukaku dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Europa musim 2019-2020.
- Penghargaan tersebut menjadi bukti jika pemain Inter Milan itu masih moncer di lini serang.
- Lukaku kemudian menyindir Manchester United yang dulu menyebutnya lambat dan pemalas.
SKOR.id - Romelu Lukaku menyinggung Manchester United setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik di Liga Europa 2019-2021.
Seperti diketahui, UEFA melakukan pemilihan untuk pemain terbaik Liga Europa 2019-2020 yang diumumkan hasilnya di Nyon, Swiss, Jumat (2/10/2020).
Hasilnya striker Inter Milan,Romelu Lukaku, keluar sebagai pemenang setelah mengunguli Bruno Fernandes dan Ever Banega.
Dilansir Caught Offside, attaccante asal Belgia itu lantas mengenang lagi waktunya di Old Trafford.
Menurutnya, beberapa pihak di Manchester United sudah salah menilai dirinya. Ia kerap disebut malas dan lambat.
Namun bersama Inter Milan dan Antonio Conte, Romelu Lukaku justru menjadi sosok yang dianggap paling bekerja keras di lapangan.
"Setahun lalu, ketika saya di Inggris, saya disebut 'malas, lambat', saya dianggap tidak melakukan ini dan itu," kata Lukaku.
“Di sini, mereka menyebut saya pekerja paling keras. Apakah Anda akan mengatakan bahwa saya pada usia 27 lebih cepat daripada saya pada usia 25? Itulah yang ingin saya katakan. Itu hanya hal-hal kecil," tambahnya.
Benar saja, sejak Lukaku berseragam Inter Milan, ia menjadi salah satu pemain paling dipercaya manajer Antonio Conte .
Baru tampil 14 bulan bersama I Nerazzurri, Romelu Lukaku terlibat langsung dalam 43 gol dari 53 pertandingan di Italia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Europa Lainnya:
Lolos Liga Europa, Stefano Pioli Sebut Misi Pertama AC Milan Tercapai
Hasil Playoff Liga Europa: 24 Eksekusi Penalti Bawa AC Milan Kembali ke Kompetisi Eropa