- Anna Gasser dipercaya sebagai wajah baru brand jam tangan dan perhiasan mewah asal Austria, Jacques Lemans.
- Ia adalah snowboarder perempuan pertama yang melakukan tiga lompatan penting dalam sejarah olahraga ekstrim musim dingin itu.
- Faktanya, Anna Gasser yang berwajah cantik dengan tulang pipi tinggi serta sorot mata tajam ini bisa tampil modis tapi elegan di depan kamera.
SKOR.id - Anna Gasser ternyata tak hanya menunjukkan aksi spektakuler di lereng gunung bersalju, tapi juga tahu bagaimana tampil meyakinkan di depan kamera.
Awal Juli lalu, brand arloji dan perhiasan mewah asal Austria, Jacques Lemans menyatakan snowboarder Anna Gasser akan jadi model mereka selama dua tahun ke depan.
Beberapa hari kemudian, Anna Gasser, yang berkompetisi di nomor slopestyle dan big air, mengundang kru Jacques Lemans ke rumahnya di Millstatter Lake di Carinthian untuk melakukan sesi pemotretan.
Tak disangka, perempuan penyuka olahraga ekstrim musim dingin berkebangsaan Austria itu menunjukkan sisi modis dan elegannya di depan kamera.
Sebagai atlet, Gaaser jelas berfigur atletis. Tapi ia juga memiliki wajah cantik yang diperkuat sorot mata tajam, tulang pipi tinggi, dan rambut coklat muda bergelombang.
Sekilas Gasser mirip model profesional saat memamerkan koleksi jam tangan, kaca mata hitam, dan perhiasan mewah yang terbaru dari Jacques Lemans.
Bahkan, sang fotografer pun seakan melupakan fakta bahwa Anna Gasser sejatinya adalah atlet snowboarding yang sangat sporty dan kasual.
"Dia benar-benar berbakat alami, baik di lereng gunung bersalju ataupun di lokasi syuting," kata Alfred Riedl, pemilik Jacques Lemans, dengan antusias.
“Profesionalisme dia benar-benar mengesankan.”
Riedl pun percaya Gasser mewakili merek Jacques Lemans dengan sangat baik.
“Kami senang Anna adalah duta brand kami dan kami menantikan kerja sama lebih lanjut."
Suasana pemotretan yang kasual di bawah arahan olahraga Mirja Geh, si atlet pun mengaku sangat menikmati pengalamannya berpose di depan kamera.
Yang juga sangat penting, Gasser senang berkolaborasi dengan Jacques Lemans.
“Bagi saya, produk koleksi Jacques Lemans selalu memancarkan keanggunan dan dinamisme sporty yang cocok untuk saya,” ujar Anna Gasser.
Bikin Sejarah
Pada kenyataannya perjalanan Anna Gasser menuju sukses memang menakjubkan.
Satu hal yang patut diingat soal sosok perempuan yang akan berulang tahun ke-29 pada Minggu (16/8/2020) besok adalah dia tidak mengenal rasa takut.
Gasser tercatat sebagai snowboarder perempuan pertama yang mampu memenyelesaikan serangkaian trik luar biasa dalam sejarah olahraga musim dingin tersebut.
Pada November 2013, Gasser menjadi perempuan pertama yang melakukan lompatan Cab Double Cork 900, double backflip dengan setengah putaran.
Sejak itu, kemenangan demi kemenangan diraihnya hingga klimaksnya dia merebut medali emas nomor big air di Olimpiade Musim Dingin Pyeonchang pada 2018.
Menjadi perempuan pertama yang melakukan apa pun itu sudah bilang keren.
Dan Anna Gasser makin membuat takjub para penggemar olahraga snowboarding kala menjadi perempuan pertama yang melakukan lompatan cab double cork 1260 pada 2019.
Itu jelas-jelas sesuatu yang legendaris.
Sebelumnya, pada 2018, ia juga menjadi perempuan pertama yang melakukan cab triple underflip 1260, tiga setengah rotasi di udara sebelum front landing.
Untuk menyelesaikan trik itu, seorang snowboarder harus melakukan tiga setengah putaran di udara, dua kali di antaranya di atas kepala mereka.
Two-time #XGames gold medalist #AnnaGasser becomes the first woman in action sports to land a triple, ever!
A Cab triple underflip — first try!
????: Clemens Millauer | ????: Pally Learmond | @RBContentPool pic.twitter.com/L1fBRXVxYJ— X Games (@XGames) November 14, 2018
Dalam video tersebut, Anna Gasser yang menyabet tiga medali – dua emas – pada Winter X Games 2017, sukses melakukan trik itu di percobaan pertamanya.
Ia menelusuri lereng salju, memutar beberapa kali, lalu meraih bagian bawah papan seluncurnya untuk kemudian mengangkatnya ke atas kepalanya.
Namun dalam hitungan detik, Gasser berhasil memutar badannya ke arah depan, mendarat di atas salju sebelum meluncur dengan aman.
Sukses itu dirasakan Gasser begitu bermakna karena ia melakukannya setelah pulih dari cedera.
Setelah aksi triple underflip pada 2018, Gasser mengalami cedera retak pergelangan kakinya yang membuatnya absen di Winter X Games dan Kejuaraan Dunia Snowboarding.
Tetapi Gasser yang awalnya adalah anggota timnas senam Austria ini mampu mengatasi cederanya itu dan kembali ke lereng bersalju.
“Saya senang bahwa saya telah kembali ke kekuatan penuh.”
“Saya menyimpan trik itu di kepala saya untuk sementara waktu dan keinginan untuk melakukannya makin besar selama masa istirahat," kata Gasser kepada Red Bull.
“Secara mental saya telah bermain melalui urutan gerakan ratusan kali.”
“Target saya selanjutnya adalah untuk mempertontonkan trik ini di kompetisi Big Air dan Slopestyle musim depan,” Anna Gasser menegaskan misinya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Cerita Michael Jordan Gunakan Sepatu Rival dalam Sebuah Pertandingan
Erica Hernandez, Orang Spanyol yang Jadi Wanita Penting pada Liga Super Cina