Jadi Korban Body Shaming, Mike Tyson Justru Termotivasi

Mike Tyson mengaku pernah menjadi korban body shaming setelah pensiun sebagai petinju.
Namun, komentar orang-orang yang menyebutnya gendut justru memotivasi Mike Tyson.
Legenda tinju kelas berat itu akan melakukan comeback tahun ini melawan Roy Jones Jr.

SKOR.id - Legenda tinju kelas berat Mike Tyson mengungkapkan isi hatinya terkait body shaming atau komentar fisik yang mengubah gaya hidupnya secara drastis.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, Mike Tyson mengaku pernah berada dalam kondisi di mana orang mengkritik fisiknya yang tak ideal setelah pensiun.

Alih-alih marah terhadap para pengkritik, "Manusia Terganas di Dunia" tersebut justru menjadikan body shaming yang dialaminya sebagai motivasi untuk bangkit.

Mike Tyson pun makin aktif berolahraga secara rutin. Perlahan tapi pasti, mantan juara dunia tinju kelas berat itu berhasil mengembalikan bentuk fisiknya seperti dulu.

"Justru jika saya sedang bersama seseorang dan saya tahu dia berpikir saya gendut tapi tidak bilang maka saya tak mau lagi berteman dengannya," ujar Mike Tyson.

"Bila orang lain menganggap body shaming itu pelecehan dan menyakitkan, bagi saya itu bantuan. Saya tak pernah melihatnya sebagai fat shaming (komentar buruk)."

Selain untuk mengembalikan proporsi tubuh, Mike Tyson juga menganggap telah olahraga sebagai juru selamatnya dari ketergantungan obat dan alkohol.

US Open 2020: Unggulan Pertama Ganda Putri Mundur Usai Kontak dengan Pasien Covid-19https://t.co/5J1dNLtykh— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 6, 2020

Petinju yang juga dikenal dengan julukan Si Leher Beton tahun ini akan kembali bertarung di atas ring setelah lebih dari 15 tahun pensiun dari ajang profesional.

Tyson, yang kini berusia 54 tahun, akan comeback dengan tampil dalam ajang ekshibisi melawan mantan petinju kelas berat Roy Jones Jr pada 29 November 2020.

Jadwal ini sebenarnya mundur dari skedul awal yakni pada 13 September. Namun karena beberapa pertimbangan, termasuk pandemi Covid-19, pertarungan pun digeser.

Untuk saat ini pihak Si Leher Beton maupun Roy Jones Jr belum menentukan lokasi atau venue berlangsungnya duel kedua petinju legendaris kelas berat tersebut.

Pihak Tyson mengajukan markas tim sepak bola LA Galaxy, yakni Dignity Health Sports Park Stadium di Carson, Los Angeles sebagai tempat pertarungan.

Namun, keinginan tersebut masih menunggu persetujuan dari pihak-pihak terkait. Kemungkinan bakal diputuskan dalam waktu dekat ini.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.