- Pemain muda Persib Saiful jadi korban banjir yang melanda tempat tinggalnya.
- Saiful adalah pemain muda Persib Bandung asal Karawang, daerah yang terkena musibah banjir saat ini.
- Meski sering kebanjiran, pemain muda Persib Bandung ini masih betah tinggal di tempat tinggalnya sekarang.
SKOR.id - Musibah dialami oleh pemain muda Persib Bandung, Saiful karena tempat tinggalnya kebanjiran.
Kediaman gelandang muda Maung Bandung ini berada di Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang.
Saat ini, kawasan itu terdampak musibah banjir yang melanda wilayah Karawang dan Cikampek.
Saiful menuturkan, banjir melanda pemukiman sekitar tempat tinggalnya sejak Sabtu (6/2/2021) malam.
Saat air naik, kondisi memang sedang hujan deras dan disertai petir. Akibatnya, debit air di Sungai Walahar pun meluap hingga menggenangi daerah pemukiman warga.
"Ya, rumah kebanjiran semua, sekarang mah sudah surut," kata Saiful kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).
"Kejadiannya dari malam minggu jam 2 dini hari, kira-kira banjirnya selutut. Saya juga enggak tidur soalnya tengah malam (hujan disertai petir), jadi jaga-jaga."
"Saya juga tidak tahu pastinya bagaimana. Sepertinya, karena dari Sungai Walahar, kalau dibuka pintu airnya pasti melubernya ke sini," ucap Saiful mengungkapkan.
Meski merasa kesusahan karena terdampak banjir, Saiful setidaknya masih bisa bersyukur. Sebab, tidak ada kerugian materi yang dialaminya karena musibah tersebut.
Sebab ketika hujan turun deras dan air mulai naik ke pemukiman warga, Saiful dan keluarga sudah melakukan langkah antisipasi.
Saiful dan keluarganya mengamankan sejumlah barang berharga ke lantai dua rumahnya.
"Alhamdulillah, kalau barang berharga tidak ada yang kena. Semua barang seperti sepatu dan televisi sudah diangkat ke lantai dua," tutur Saiful.
"Memang, rumah saya ini sering kena banjir," ujar Saiful soal musibah yang menerpanya.
Pemain jebolan Diklat Persib itu mengakui, setiap musim penghujan tiba, wilayah tempat tinggalnya memang menjadi langganan banjir.
Saiful bercerita, banjir yang terjadi pada tahun ini terbilang tidak terlalu parah.
Menurut Saiful, dampak banjir paling parah yang pernah dialaminya adalah ketika awal 2010.
Saat itu, debit air yang masuk ke pemukiman warga cukup tinggi, hingga sampai atap rumah.
"Kalau untuk yang tahun ini, sebenarnya tidak terlalu parah. Karena yang parah itu pada 2010, ketinggian airnya hampir sampai genteng," kata Saiful, menuturkan.
Walaupun tempat tinggalnya sering terdampak banjir, Saiful belum terpikirkan untuk pindah rumah.
Diakui Saiful, dia lebih berharap agar masalah banjir di daerah tempat tinggalnya bisa segera teratasi.
"Kalau untuk pindah, belum terpikirkan. Ini juga kan kami masih ngontrak, mau beli juga mahal," ujar Saiful.
"Ya semoga tidak banjir lagi, capai juga beres-beresnya. Kemarin sebenarnya, keadaan sudah sempat surut, tetapi sehabis magrib air naik lagi. Katanya, dibuka lagi bendungannya," kata pemain muda Persib ini mengakhiri.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persib lainnya:
Alasan Tiga Kiper Persib Pilih Muay Thai untuk Variasi Latihan
Optimisme Pelatih Persib Putri, Aini Raysha Tembus Timnas Putri Indonesia