- Ivan Rakitic dikabarkan akan meninggalkan Camp Nou.
- Pemain berusia 32 tahun itu dikaitkan dengan sejumlah klub seperti Juventus dan Inter Milan.
- Musim ini pemain asal Kroasia itu tampil 31 kali di berbagai ajang bersama Blaugrana.
SKOR.id - Berita tentang kepergian Ivan Rakitic dari Barcelona makin sering terdengar belakangan ini. Eks pemain Sevilla itu dikaitkan dengan sejumlah klub seperti Juventus, Inter Milan, Manchester United, dan Paris Saint-Germain (PSG).
Namun Rakitic menekankan bahwa ia belum menentukan sikap terkait masa depannya. Pemain 32 tahun itu juga berharap respek dari semua pihak dengan mengatakan dirinya bukan "sekarung kentang".
"Saya bukanlah sekarung kentang," ujar pemain berkebangsaan Kroasia itu pada Mundo Deportivo.
"Saya akan menentukan masa depan saya. Saya ingin berada di mana saya dihargai. Jika itu di sini, memuaskan atau tidak, maka itu tetap menjadi keputusan saya."
Rakitic didatangkan Barcelona dari Sevilla pada tahun 2014. Bersama Blaugrana ia memenangkan empat gelar Liga Spanyol dan satu gelar Liga Champions.
Baca Juga: Barcelona Tertarik Datangkan Winger Bayern Munchen
Hingga Liga Spanyol dihentikan akibat Virus Corona, Rakitic tampil dalam 31 pertandingan di semua kompetisi. Perannya sebagai pemain utama Blaugrana mulai terkikis dengan kedatangan Frenkie de Jong.
Terkait pandemi virus corona yang melanda Spanyol, Rakitic sebenarnya sudah punya firasat hal itu akan terjadi Barcelona tandang ke markas Napoli di ajang Liga Champions.
"Hal ini (wabah di Spanyol) bukan kejutan. Saat kami pergi ke Naples, semua orang membicarakan tentang yang terjadi di Italia dan saya mengatakan pada Xavi (dokter tim Barca) ini akan sangat buruk," ujar Rakitic pada Barca TV.
"Yang terbaik untuk dilakukan saat ini adalah tetap di rumah, saya tidak suka itu tetapi itu sangat penting."
Menurut eks pemain Schalke 04 itu klub-klub membutuhkan waktu untuk mengembalikan kondisi para pemain jika akhirnya kompetisi dilanjutkan. Sudah hampir sebulan lebih kompetisi La Liga ditangguhkan karena Covid-19.
Baca Juga: Emerson Siap Bersaing di Tim Utama Barcelona
"Akan menjadi hal yang aneh saat melihat satu sama lain kembali di tempat latihan. Semoga kami dalam kondisi terbaik," tuturnya.
"Sejujurnya kami kehilangan adrenalin. Hampir tidak mungkin kembali ke 100 persen setelah satu bulan tetapi tidak ada kekurangan untuk keinginan."