SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara soal rencana berkunjung ke FIFA serta menjawab isu Peru menggantikan Indonesia.
Pada awal pekan ini, beredar kabar kalau Peru sudah siap menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Namun semua itu dimentahkan Erick Thohir. Apalagi, lelaki yang juga Menteri BUMN itu menegaskan tak ada surat apapun termasuk dari FIFA ke Presiden Joko Widodo.
Saat ditanya soal isu ada surat FIFA itu, Erick Thohir dalam wawancara sempat menengok ke Zainudin Amali yang ada di sebelahnya.
"Pak Waketum apakah dapat surat (dari FIFA ke Istana Negara)," ujar Erick Thohir.
Dapat pertanyaan itu, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menjawab dengan singkat. "Tidak ada, ngawur itu," ucapnya.
Lalu, Erick Thohir bicara kalau semua terbuka. Ketua Umum PSSI menjamin federasi akan terbuka dengan hal-hal yang memang untuk konsumsi publik.
"Belum ada, kalau ada pasti akan kami tidak akan tutupi. Kini, (PSSI) ada pada era keterbukaan dan profesionalisme," ujar Erick Thohir.
"Kami dari PSSI sekarang sangat terbuka dan banyak mendengar dari klub-klub dan suporter," tuturnya menambahkan.
Pada momen jumpa pers singkat saat jeda laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Burundi, Selasa (28/3/2023), Erick Thohir juga bicara rencana terdekatnya.
Rabu (29/3/2023) dini hari WIB, Erick Thohir dan rombongan PSSI akan menuju Doha di Qatar untuk bersua FIFA.
Mereka akan melakukan diskusi terkait perkembangan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang memanas efek penolakan Israel.
"Ada instruksi dari Bapak Presiden Jokowi untuk melakukan diplomasi ke FIFA. Saya akan berangkat dini hari nanti dan sampai besok pagi," tuturnya.
"Saya akan melakukan meeting dengan FIFA dengan jadwal jam 13.00 (waktu Doha) sampai jam lima sore," kata Erick Thohir.
Namun, Erick Thohir tak mengatakan apapun soal agenda ke FIFA karena mereka menunggu arahan dari tuan rumah.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo resmi mengeluarkan pernyataan soal isu timnas Israel jelang Piala Dunia U-20 2023.
Sebagaimana diketahui, saat ini Indonesia terancam gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena adanya berbagai penolakan untuk timnas Israel U-20 yang menjadi peserta pada ajang tersebut.
Gubernur Bali, I Wayan Koster yang secara tegas menolak kehadiran timnas Israel U-20 di Pulau Dewata.
Penolakan itu kemudian berimbas ke rencana undian grup Piala Dunia U-20 2023. Dalam hal ini, FIFA Resmi membatalkan official drawing Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan digelar di Bali, 31 Maret nanti.
Seiring dengan situasi itu pula, Indonesia kini diterpa isu yang mengabarkan bahwa FIFA telah menunjuk Peru sebagai pengganti tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.
Jokowi (sapaan Joko Widodo) mengatakan bahwa Indonesia tetap memegang prinsip memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.