- Manchester United menyerah 1-2 kepada tuan rumah Istanbul Basaksehir dalam lanjutan Liga Champions 2020-2021.
- Dua gol di gawang Manchester United terjadi karena pertahanan yang amburadul.
- Seluruh skuad Manchester United paham bahwa mereka perlu memperbaiki diri.
SKOR.id - Sorotan terhadap pertahanan Manchester United mengemuka ketika mereka kalah 1-2 dari Istanbul Basaksehir dalam Liga Champions 2020-2021.
Dalam pertandingan Grup H di Stasdion Basaksehir Fatih Terim, Istanbul, Turki, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB, Manchester United tertinggal dua gol lebih dulu.
Demba Ba mencetak gol pertama Istanbul Basaksehir pada menit ke-13 sebelum digandakan oleh Edin Visca pada menit ke-40.
Manchester United baru bisa mencetak gol tiga menit kemudian melalui Anthony Martial.
Hasil ini menjadi kebalikan 180 derajat dari saat Setan Merah mengalahkan Paris Saint-Germain 3-0 pada laga Grup H bulan lalu. Perbedaan mencolok pada hasil disebabkan oleh pertahanan.
Cara Manchester United bertahan bak tim amatir. Bahkan eks-kapten The Red Devils, Rio Ferdinand, melalui Twitter mengaku tak habis pikir dengan cara bertahan yang membuat Demba Ba bisa leluasa mencetak gol.
Mantan penyerang Newcastle, Chelsea, dan West Ham itu sama sekali tak terkawal di dekat garis tengah untuk menerima bola jauh dari Edin Visca dan melakukan serangan balik.
Meski usianya sudah 35 tahun, pemain Senegal kelahiran Prancis itu tak kuasa dikejar Nemanja Matic dan Azxel Tuanzebe untuk memperdaya kiper Manchester United, Dean Henderson.
Demikian pula dengan gol kedua Istanbul Basaksehir. Visca bisa mencetak gol dengan leluasa setelah Deniz Turuc mengirim bola silang rendah dari sayap kiri.
Pemain asal Bosnia itu tak terkawal sama sekali di depan gawang Manchester United untuk memastikan skor 2-0.
Edin Visca pun menjadi pemain pertama yang mencetak gol dan assist dalam satu laga Liga Champions melawan Manchester United sejak Arjen Robben melakukannya untuk Bayern Munchen pada April 2014.
"Kami bisa bermain lebih baik, semua pemain merasakan itu. Kami tak boleh kemasukan gol dengan cara begitu," ujar gelandang Manchester United, Bruno Fernandes.
"Sekarang saatnya kami menganalisis apa yang salah dan bermain lebih baik ke depan," ujar pemain asal Portugal itu.
Bagi Istanbul, ini adalah kemenangan pertama di Liga Champions musim ini. Menjadi lebih istimewa bagi bek tengah mereka, Martin Skrtel, yang mengemas poin penuh pertama di Liga Champions sejak 2009.
Sementara bagi Manchester United, ini menjadi kekalahan tandang pertama dalam 109 pertandingan sejak menyerang kepada tuan rumah Liverpool di Liga Inggris pada Januari 2020.
"Penampilan kami melawan tim yang terus berlari dan beberapa kali memukul kami dengan serangan balik jelek sekali. Untuk pertama kali, kami tak memanfaatkan postur pemain saat sepak pojok. Itu tak termaafkan," ujar pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
4 Pemain Everton Kembali, Manchester United Bisa Kalah Lagi https://t.co/FzOROkdrPv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 5, 2020
Berita Manchester United Lainnya:
Hasil Istanbul Basaksehir vs Manchester United: Setan Merah Terpeleset
Alasan Manchester United Belum Menanggapi Kode Keras Mauricio Pochettino