- Dua pilar Barito Putera mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC.
- Rizky Pora dan Adhitya Harlan isi kekosongan kompetisi dengan mengambil lisensi kepelatihan C AFC di Bali.
- Adhitya Harlan dan Rizky Pora termasuk dari 18 pemain aktif yang mengikuti kursus kepelatihan di Bali.
SKOR.id - Beragam kegiatan dilakukan sejumlah pemain Liga 1 mengisi kekosongan kompetisi. Ada yang fokus mengembangkan bisnis di kampung halaman ada juga yang mengikuti kursus mengambil lisensi kepelatihan.
Dua pemain Barito Putera, Adhitya Harlan dan Rizky Pora, merupakan dua dari total 18 pemain aktif yang sudah mulai memikirkan kariernya setelah pensiun nanti.
Keduanya saat ini tengah mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC yang diselenggarakan oleh Kemenpora dan PSSI di Bali sejak 1 hingga 16 November mendatang.
Mengetahui hal tersebut, manajemen Barito Putera pun menyambut positif. CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, bahkan mengatakan akan memberikan kesempatan bagi dua pemainnya itu menjadi pelatih Laskar Antasari di masa mendatang.
"Memang keinginan kami di Barito Putera supaya nanti ke depan ada regenerasi kepelatihan. Terutama Adhit dan Pora yang sekarang usianya 33 tahun dan 31 tahun. Memang waktunya masih panjang, tapi tidak ada salahnya dipersiapkan dari sekarang," kata Hasnuryadi.
"Karena harapan kami ke depan kalau memang yang bersangkutan berkeinginan untuk menjadi pelatih, kami akan memberi kesempatan itu. Oleh karena itu kursus kepelatihan ini sangat kami anjurkan dan dukung," politisi Partai Golkar itu menambahkan.
Hasnuryadi juga mengatakan jika kedua pemain tersebut memiliki potensi menjadi pelatih.
Terutama dari sisi kepemimpinan mereka di lapangan yang bisa menjadi panutan rekan-rekannya.
"Kami bisa lihat kepemimpinannya, mereka pernah jadi kapten dan wakil kapten. Artinya mereka bisa menjadi panutan untuk adik-adiknya," ujar Hasnuryadi.
Hasnuryadi Sulaiman melanjutkan, jika nanti sudah mengantongi lisensi, keduanya bisa paham betul karakter yang diinginkan serta semangat kekeluargaan yang diamanahkan di dalam skuad Barito Putera.
Ia pun menegaskan jika dukungan manajemen Barito Putera pun bukan isapan jempol belaka. Terbukti Laskar Antasari beberapa kali pernah memberikan kesempatan pemainnya menjadi pelatih.
Dijelaskan Hasnuryadi, peluang mereka sangat terbuka untuk bisa menjadi pelatih Barito Putera di masa depan.
Hasnuryadi kemudian mencontohkan dua mantan pemain Barito yakni Frans Sinatra dan Yunan Helmi yang kini telah menjadi pelatih.
"Jadi harapan kami juga begitu dengan Rizky Pora dan Adhitya Harlan. Apalagi mereka termasuk pemain yang paling lama bertahan sampai sekarang di Barito Putera sejak 2013," Hasnuryadi memungkasi.
Adhitya Harlan dan Rizky Pora termasuk dari 26 orang yang mengikuti kursus kepelatihan di Bali. Dari total tersebut, sebanyak 18 pemain merupakan pemain aktif di Liga 1 dan Liga 2 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Barito Putera Lainnya:
Barito Putera Tak Mau Halangi Bagus Kahfi Gabung FC Utrecht, tapi...
Respons Barito Putera Soal Keputusan Penundaan Liga 1 2020
Dua Syarat dari Barito Putera untuk FC Utrecht Terkait Bagus Kahfi