SKOR.id - Timnas U-17 Australia menegaskan kesiapan mereka untuk menjalani Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Mereka akan menjadi salah satu lawan Timnas U-17 Indonesia di Grup G. Dalam grup itu juga ada tuan rumah Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara.
Timnas U-17 Indonesia bakal bertemu dengan Australia U-17 pada laga terakhir Grup G di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref, Kuwait, 27 Oktober 2024.
Lantas, seperti apa kekuatan Australia U-17 terkini? Apalagi Timnas U-17 Indonesia juga pernah dikalahkan Australia U-17 pada babak semifinal ASEAN U-16 Championship 2024. Ketika itu, Timnas U-17 Indonesia kalah dengan skor 3-5 di Stadion Manahan, Solo, 1 Juli 2024. Australia U-17 pun menjadi juara setelah di laga final menaklukkan Thailand lewat babak adu penalti.
Selepas event itu, kedua tim pun melakukan berbagai persiapan.
Australia U-17 sendiri memilih untuk menjalani beberapa pertandingan uji coba di Pasifik. Hasilnya, dari tiga pertandingan yang dijalani dalam tur tersebut, skuad asuhan Brad Maloney ini berhasil meraih satu kemenangan atas Kepulauan Solomon (4-1), seri sekali dengan Vanuatu (3-3), dan menderita satu kekalahan dari Kepulauan Solomon (1-2).
Jika melihat rekam jejaknya di Piala Asia U-17, Australia U-17 telah tujuh kali tampil di putaran final. Prestasi tertinggi Joeys, julukan Australia U-17, adalah lolos ke semifinal pada 2014 dan 2018.
Profil Pelatih
Timnas U-17 Australia untuk ajang ini kembali dilatih oleh Brad Maloney. Dalam karier kepelatihannya, pelatih berusia 52 tahun ini lebih banyak memoles tim kelompok umur Malaysia, dengan pernah menjadi pelatih kepala untuk Malaysia U-19 dan U-23.
Eks pemain Timnas Australia ini pun optimistis dengan kekuatan timnya saat ini. Meski, ada beberapa pemainnya yang bermain di Eropa tidak bisa disertakan lantaran tidak mendapatkan izin dari klub masing-masing.
“Skuad begitu fantastis selama enam bulan terakhir, menampilkan permainan hebat di Indonesia dan Pasifik. Dan kami datang ke kualifikasi ini dengan perasaan siap dan terhubung sebagai sebuah kelompok," kata Maloney, dikutip laman resmi Timnas Australia.
“Sepanjang waktu itu, kami telah melihat sejumlah pemain tersebut dihargai dengan beasiswa A-League, di mana mereka berlatih dan bermain di level tinggi yang hanya akan mempercepat perkembangan mereka.”
“Kami beruntung memiliki kelompok inti pemain yang terlibat dalam kamp berturut-turut dan mereka akan tiba di Kuwait dengan sangat jelas tentang standar, harapan, dan prinsip bermain kami,” jelas Maloney.
Lebih lanjut, Maloney mengungkapkan para pemainnya juga begitu aktif dalam program latihan individu yang diberikan. Itu membuatnya terkesan dengan profesionalisme dan komitmen para pemainnya menjelang kualifikasi ini.
"Ini adalah langkah pertama dalam perjalanan kami menuju Piala Dunia dan saya tahu para pemain tidak sabar untuk memulai," pungkas Maloney.
Daftar Skuad
Kiper: Jai Ajanovic (Central Coast Mariners), Jonty Benfield (Melbourne City FC), Noah Elull (Adelaide United)
Bek: Isiah Boston (Melbourne City FC), Alexander Garbowski (BK Hacken), Zayd Kassaby (Melbourne Victory), Besian Kutleshi (Western United), Miles Miliner (Manly United), Charlie Parkin (Brisbane Roar), Christain Pullella (Perth Glory), Zane Stevenson (Western Sydney Wanderers)
Tengah: Alfaro (Sydney FC), Max Anastasio (Marconi Stallions), Alex Bolton (Perth Glory FC), Quinn Macnicol (Brisbane Roar), Jay Maltz (Sydney FC), Henrique Oliveira (Adelaide United), Logan Sambrook (North Coast Football), Rhys Williams (Brisbane Roar)
Depan: Anthony Didulica (Western United FC), Jordan Graoroski (Rockdale Ilinden FC), Max Naylor (Perth Glory), Amlani Tatu (Adelaide United)