SKOR.id – Dari tim nasional ke Derby della Madonnina. Inter Milan berharap performa impresif Denzel Dumfries saat membela tim nasional Belanda bisa menular saat duel menghadapi rival sekota AC Milan dalam lanjutan Liga Italia 2023-2024, Sabtu (16/9/2023) malam nanti.
Dumfries dimainkan di posisi gelandang kanan oleh pelatih Ronald Koeman yang memainkan formasi 3-4-2-1 saat melawan Belanda menghantam Yunani 3-0 dan 3-4-3 ketika meredam Rep. Irlandia 2-1.
Dalam pertandingan tersebut, Dumfries membuat tiga assist dan menjadi penyebab Belanda mendapatkan hadiah penalti saat melawan Irlandia yang dieksekusi oleh Cody Gakpo.
Di timnas Belanda, Dumfries, 27 tahun, selama ini berperan besar karena faktor fisik. Namun dalam beberapa laga terakhir bersama Tim Oranye, akurasi operan mantan pemain PSV Eindhoven itu sungguh luar biasa.
Jika dirata-rata, akurasi operan Dumfries dari dua laga terakhir Belanda mencapai 86%, 91% (39/43) saat melawan Yunani dan 81% (29/36) kontra Rep. Irlandia.
Presisi operan Dumfries utamanya pada umpan silangnya. Gol-gol yang dicetak Cody Gakpo dan Wout Weghorst merupakan hasil cross dari Dumfries.
Tambahan tiga assist dari laga melawan Yunani dan Rep. Irlandia membuat total assist Dumfries kini lima hanya dari tiga kali bermain untuk Belanda di Grup B kualifikasi Piala Eropa 2024.
Di Inter, Denzel Dumfries selalu diturunkan pelatih Simone Inzaghi di tiga pertandingan yang sudah digelar di Liga Italia musim ini. Total, satu gol dicetaknya ke gawang Cagliari Calciodan satu assist dibuat Dumfries untuk I Nerazzurri saat menang atas AC Monza.
Akurasi operan Dumfries di tiga pertandingan Inter juga tidak buruk, 75%. Ia rata-rata melepaskan 21,3 operan per laga lalu 0,3 long ball/laga, dan 1 umpan silang.
Menempati posisi sebagai gelandang atau bek sayap kanan, Denzel Dumfries hampir pasti akan menghadapi Theo Hernandez saat melawan AC Milan nanti
Selama ini, Dumfries mendapatkan dukungan dari Juan Cuadrado. Gelandang serang asal Kolombia itu dikabarkan masih bermasalah dengan kondisi fisiknya sehingga Inter berharap negaranya tidak terlalu memforsirnya agar bisa dimainkan di derby nanti.
Inter Andalkan Sayap
Bagaimanapun juga, para pemain sayap saat ini menjadi kekuatan utama Inter saat mendekati derby. Jika di kanan mengandalkan Denzel Dumfries, di kiri Inter memiliki Federico Dimarco yang tidak hanya memiliki kecepatan namun juga umpan silang akurat.
Dimarco adalah bek kiri warga Milan dan penggemar Inter, yang direkrut dari sistem pembinaan pemain muda Inter. Ia juga memiliki akurasi operan tidak buruk, yakni 91,2% dengan rata-rata 2,3 operan silang per laga.
Selain Dimarco, Inter juga masih memiliki Carlos Augusto. Gelandang kiri asal Brasil ini memang baru 62 menit bermain di Liga Italia musim ini karena selalu masuk dari cadangan di tiga laga. Namun akurasi operannya juga tidak buruk, 80,8%.
Singkatnya, Inzaghi bisa tetap tenang karena ia memiliki para pemain sayap di kanan dan kiri yang bisa diandalkan untuk terbang tinggi.