- Presiden Inter Milan, Steven Zhang, melakukan donasi sekitar 1,5 miliar rupiah di Rumah Sakit Universitas L. Sacco, Milan.
- Donasi tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan Inter Milan untuk riset melawan virus Corona yang sedang melanda Italia.
- Di Italia sudah ada 2.502 kasus virus Corona dan 80 orang meninggal dunia.
SKOR.id - Presiden Inter Milan, Steven Zhang, berdonasi sebesar 100 ribu euro atau sekitar 1,5 miliar rupiah untuk penelitian virus Corona.
Inter Milan memberikan donasi tersebut kepada Departement Ilmu Biomedik dan Klinik di Rumah Sakit Universitas L. Sacco, Kota Milan, dilansir Skor.id dari laman resmi klub.
Sumbangan yang diberikan Presiden Inter Steven Zhang tersebut dilakukan untuk membantu melawan virus Corona, khususnya soal riset di RS tersebut,
Bentuk dukungan tersebut datang menyusul virus Corona yang menyebabkan beberapa pertandingan di Liga Italia dan peyelenggaraan olahraga lainnya dilaksanakan secara tertutup hingga 3 April mendatang, menyusul surat keputusan dari pemerintah setempat.
Baca Juga: Barcelona Mau Lautaro Martinez, Inter Milan Ingin 3 Pemain
Rumah Sakit ini memang kabarnya salah satu yang terdepan di Italia soal riset virus Corona.
"Inter memiliki ikatan yang tak terpisahkan dengan Kota Milan dan ini sebagai dedikasi kami kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Universitas L. Sacco yang telah berjuang dengan situasi yang luar biasa ini," kata Steven Zhang.
Sejak terjadinya darurat virus Corona, Steven Zhang memiliki perhatian lebih dan merasa prihatin akan perkembangan yang ada.
Dirinya juga menegaskan apabila kesehatan serta keselamatan masyarakat saat ini menjadi prioritas utama, dibanding pertandingan olahraga.
Baca Juga: Wayne Rooney Berpeluang Gantikan Solskjaer di Manchester United
"Ini menjadi alasan Inter Milan merasa berkewajiban untuk mendukung Rumah Sakit L. Sacco," ucap Steven Zhang.
Sudah ada 2.502 kasus orang terjangkit virus korona di Italia saat ini. Dilaporkan 80 orang di antaranya meninggal.
Sementara itu, sudah ada 3.199 jiwa di seluruh dunia yang meninggal karena virus Corona.