- Pemilik tim NFL, New England Patriots, meminjamkan pesawat Boeing 767 mereka untuk mengangkut masker pelindung dari Cina ke AS.
- Itu atas permohonan bantuan Gubernur Massachusetts untuk alat transportasi pengiriman lebih dari satu juta masker N95 dari Cina.
- Pesawat direncanakan hanya akan berada di Cina kurang dari tiga jam.
SKOR.id – Tim juara NFL, New England Patriots, memiliki cara sendiri dalam membantu gerakan memerangi pandemi Covid-19 (corona) di negara mereka, Amerika Serikat (AS).
Pemilik Patriots, Robert Kraft, meminjamkan pesawat pribadi tim untuk mengangkut masker pelindung ke AS.
Hal itu dilakukan setelah ada permohonan bantuan langsung dari Gubernur Massachusetts Charlie Baker, kepala pemerintahan di daerah yang menjadi markas Patriots.
Mereka membutuhkan alat transportasi untuk pengiriman lebih dari satu juta masker N95 dari Cina ke AS.
Robert Kraft pun dengan cepat langsung meminjamkan pesawat Boeing 767 yang biasa mengangkut tim dan ofisial Patriots bertanding ke seantero AS.
"Robert Kraft sangat hebat. Kami hanya sekali menelepon dan mereka langsung memastikan semua fasilitas logistik sejalan dengan rencana kami,” kata Charlie Baker.
Baca Juga: Presiden FIFA: Setelah Virus Corona, Sepak Bola Tak Lagi Sama
“Itu benar-benar upaya kerja sama tim total di setiap level,” Baker mengungkapkan.
Pesawat Boeing 767 milik Patrots itu hanya akan berada di Cina selama kurang dari tiga jam untuk proses pemindahan muatan sebelum segera kembali ke AS.
Selama proses itu pula tidak ada awak pesawat yang turun untuk menghindari keharusan menjalani karantina.
Masker itu sebagian besar akan digunakan di Massachusetts dan beberapa negara bagian tetangga mereka.
Sementara, sekitar 300.000 di antaranya akan dikirim ke New York, yang merupakan pusat penyebaran virus corona di Amerika.
AS memiliki jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 paling tinggi di antara negara mana pun di dunia, dengan lebih dari 216.000 kasus.
Sejauh ini lebih dari 5.000 kematian telah dicatatkan di Negara Paman Sam dengan lebih dari 2.000 kasus terjadi di New York.