Ini yang Membuat Rencana Perpanjangan Kontrak Sergio Ramos Tersendat

Sergio Ramos keberatan dengan rencana gaji yang dipotong hingga 10 persen.
Sergio Ramos mengajukan solusi, sisa gaji tersebut diterima setelah masa pandemi berakhir.
Namun, rencana manajemen itu berlaku untuk semua pemain.

SKOR.id - Masalah kontrak baru Sergio Ramos di Real Madrid belum juga menemukan titik terang.

Sebaliknya, ada kemungkinan bek dan kapten Los Merengues tersebut malah akan pergi meninggalkan tim yang dibelanya sejak 2005 silam ini.

Hanya, perbedaannya, kalaupun ada titik terang, tiada lain soal penyebab dari tertundanya rencana kontrak baru.

Satu per satu penyebabnya mulai terungkap meski baik Real Madrid maupun Sergio Ramos tidak memberikan keterangan resmi terkait masalah ini.

Namun, pendukung Real Madrid telah mengetahuinya dari sejumlah pemberitaan dari media Spanyol.

Masalah utama dari situasi ini adalah, manajemen Real Madrid ingin memangkas gaji sang pemain hingga 10 persen dari yang diterimanya saat ini.

Rencana tersebut, menurut pers Spanyol seperti Marca, tidak membuat Sergio Ramos menerimanya.

Saat ini, bek 34 tahun tersebut menerima 12 juta euro (sekitar Rp207 miliar) per musim di Real Madrid.

Dengan demikian, jika pemangkasan 10 persen tersebut, gaji sang kapten akan dikurangi 1,2 juta euro di antaranya.

Artinya, dengan perpanjangan kontrak dua tahun yang akhirnya disetujui Real Madrid, Sergio Ramos akan kehilangan hampir 3 juta euro dari kontrak tersebut.

Sergio Ramos kabarnya juga menawarkan solusi, yaitu dia akan menerima nilai gaji yang dipangkas tersebut setelah masa pandemi berakhir suatu saat nanti.

Tapi, rupanya tidak sederhana itu. Pasalnya, pemangkasan itu pun bukan hanya berlaku untuk Ramos melainkan untuk semua skuat.

Kabarnya, ruang ganti Real Madrid tidak menyukai ide tersebut. Pasalnya, belakangan, saat ide tersebut diajukan, manajemen justru ingin mendatangkan sejumlah pemain bintang dengan harga yang fantastis.

Pemain tersebut di antaranya adalah Kylian Mbappe dan Eduardo Camavinga. Keduanya, diyakini justru akan mendapatan gaji yang tinggi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.