- Tyson Fuy: The Gypsy King adalah film yang mengisahkan perjalanan karier Tyson Fury.
- Film soal Tyson Fury ini termasuk mencerikan upaya bunuh diri sang petinju pada empat tahun lalu.
- Tyson Fury mengaku mendengar suara-suara yang menghalanginya untuk menabrakkan Ferrari barunya ke arah jembatan.
SKOR.id – Petinju Tyson Fury akan menjadi subjek film dokumenter baru yang akan ditayangkan di ITV, satu-satunya saluran free-to-air di Inggris.
Tyson Fury: The Gypsy King akan ditampilkan pada hari Kamis (13/2/2020) pukul 9 malam waktu Inggris Raya.
Nantinya, film ini akan memberikan pandangan mendalam tentang karier Tyson Fury, termasuk upaya bunuh dirinya pada 2016.
Baca Juga: Jelang Rematch dengan Deontay Wilder, Tyson Fury Tak Izinkan Latihannya Direkam
Lima tahun lalu, Tyson Fury, 31, memenangkan gelar WBA, IBF, WBO, IBO, The Ring, dan gelar kelas berat linier dengan mengalahkan juara dunia Wladimir Klitschko yang lama tak terkalahkan.
Yang tidak pernah dibayangkan semua orang, di puncak kejayaannya itu, petinju berkebangsaan Inggris ini justru melakukan tindakan yang membahayakan nyawanya,
Tyson Fury hampir menabrakkan mobil Ferrari barunya ke jembatan, tetapi berhenti saat dia mendengar suara-suara yang mengatakan dia akan menghancurkan keluarganya.
"Suatu hari, saya bangun dan berpikir hari itu hari saya akan mengakhiri semuanya," kata Tyson dalam film dokumenter, seperti diceritakan ulang oleh The Sun.
“Saya sedang menuju ke arah jembatan, saya akan menabrakkan mobil itu dengan kecepatan sangat tinggi, saya hanya tidak memiliki ambisi untuk hidup lagi.”
Namun, sebelum mobilnya mencapai jembatan, Tyson mendengar suara-suara yang mengatakan 'Jangan lakukan ini. Kau akan menghancurkan keluargamu’.
Tyson sontak menepikan mobilnya di pinggir jalan. “Lalu untuk pertama kalinya saya berpikir, 'Benar! Sekarang atau tidak. Saya harus segera sembuh’."
Baca Juga: Selalu Dibandingkan dengan Mendiang Rebecca, Istri Rio Ferdinand Tinggalkan Rumah
Alih-alih menghancurkan Ferrari-nya pada kecepatan 190 mph (305 km/jam), Tyson langsung mencari bantuan psikiater dan meminta Tuhan untuk membantunya masalah-masalahnya.
Dia melatih lagi kebugaran mental dan fisiknya.
Ini bukan yang pertama kalinya Tyson membagikan kisahnya itu di layar lebar.
Dia juga duduk bersama Joe Rogan pada tahun 2018 dan menggambarkan betapa dekatnya dia dengan kematian di hari itu.
Baca Juga: Diet Karnivora, Komentator UFC Ini Pamer Tubuh Berotot di Instagram
Tyson merinci pikirannya pada saat itu, mengatakan bahwa dia bahkan tidak peduli bakal menyakiti keluarganya, teman-temannya, atau siapa pun yang akan mengetahui kematiannya.
Tyson ''tidak peduli tentang apa pun'' dan ingin mati. Bahwa dia sudah ''menyerah pada hidup.''
Namun, situasinya berubah saat dia melaju ke arah jembatan dekat rumahnya. Dia mendengar suara yang mengatakan kepadanya untuk tidak bunuh diri.
Tyson juga mengatakan bahwa suara itu memberitahunya untuk memikirkan anak-anaknya dan bagaimana mereka akan tumbuh tanpa seorang ayah.
Seketika Tyson berpikir dia akan mengalami nasib sama seperti ayahnya yang juga meninggal akibat bunuh diri.
"Sebelum berbelok ke jembatan, saya berhenti di pinggir jalan tol, dan sekujur badan saya gemetaran," kata Tyson pada Rogan.
"Saya sangat gugup. Tak tahu harus berbuat apa. Saya sangat takut. Lalu saya pun berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak akan pernah mencoba atau berpikir mengambil hidup sendiri lagi."