- Gustavo Lopez memberikan tips terbaik untuk menjadi pemain dengan posisi gelandang tengah.
- Menurut Gustavo Lopez, gelandang tengah harus mempunyai visi yang baik.
- Eks-pilar asing Arema FC Gustavo Lopez mengatakan posisi gelandang tengah itu harus dapat mengontrol semua pemain di lapangan.
SKOR.id - Mantan pesepak bola yang juga pernah membela Persela Lamongan, Gustavo Fabian Lopez memberikan tips untuk menjadi gelandang tengah yang baik.
Sebelumnya, Gustavo Lopez menceritakan bahwa ketika dirinya berkarier di Indonesia banyak yang menilai ia tidak bisa berkembang selain bersama Persela.
Namun, semua penilaian itu ditepis langsung oleh pemain asal Argentina tersebut.
Ini Aturan Baru PSSI tentang Persentase Potongan Nilai Kontrak Pemain dan Pelatihhttps://t.co/v8fmyr8M9T— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 29, 2020
Bersama Arema Cronus pada musim 2014, ia juga dapat menunjukan permainan terbaiknya sebagai gelandang tengah.
Dalam wawancaranya bersama topskor.id, pemain yang kini berusia 37 tahun itu memberikan tips terbaik menjadi gelandang tengah.
Paling utama, Gustavo menilai, bermain sebagai gelandang harus mempunyai visi bermain yang bagus.
"Gelandang itu harus bisa mengontrol semua pemain di lapangan," ujar Gustavo.
"Sebelum menerima bola, kita harus sudah melihat pergerakan teman. Jadi ketika menerima bola hanya mengolah sedikit lalu memberikan umpan," katanya.
Gustavo adalah salah satu pemain yang tidak suka melihat gelandang tengah banyak memainkan bola.
"Pemain berposisi gelandang juga harus cekatan dengan pergerakan pemain lain di lapangan," kata Gustavo.
"Kami Harus bisa membaca momen di lapangan, lalu kapan harus menggiring dan memberikan passing," ucapnya menambahkan.
Karier Gustavo Fabian Lopez pada sepak bola Indonesia bisa terbilang cukup lama.
Menurut Gustavo, berkarier pada sepak bola Indonesia bukan saja menarik untuk dirinya. Tetapi, keluarganya juga merasa nyaman tinggal di Tanah Air.
Selama berkarier di Tanah Air, pemain asal Argentina itu pernah membela tiga klub Liga Indonesia.
Klub-klub itu antara lain: Persela Lamongan, Arema Cronus (kini Arema FC), dan PS Tira (sekarang Tira-Persikabo).
"Indonesia sudah menjadi rumah kedua bagi saya. Hati keluarga saya juga semua masih ada untuk Indonesia. Anak saya juga ada yang lahir di sana," ujar Gustavo.
Berita Gustavo Lopez Lainnya:
Cerita Gustavo Lopez Negosiasi Kontrak di Persija, Tapi Deal Dengan Persela
Hatinya Tertinggal di Indonesia, Gustavo Lopez Berjanji Akan Kembali
Gustavo Lopez Kenang Persela dan Kedekatannya dengan Choirul Huda
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.