- Sudah dua musim Juventus memperlakukan Paulo Dybala tidak semestinya.
- Setelah Maurizio Sarri, kini giliran Andrea Pirlo yang ingin mendepak La Joya.
- Namun, pemain Argentina itu meresponsnya dengan tindakan di luar dugaan.
SKOR.id - Sudah dua musim terakhir Paulo Dybala disia-siakan Juventus. Pertama pada era Maurizio Sarri dan kini Andrea Pirlo.
Musim lalu pelatih Maurizio Sarri hampir menendang Paulo Dybala keluar dari Juventus. Sarri ingin mengandalkan Cristiano Ronaldo untuk lini depan skuadnya.
Paulo Dybala pun sempat masuk ke dalam daftar jual Juventus. Namun, penyerang asal Argentina ini mampu membuktikan kualitasnya di hadapan Sarri dan manajemen klub.
Kompatriot Lionel Messi itu tampil menjanjikan pada setiap kesempatan yang diberikan oleh sang pelatih. Hingga akhir musim, Dybala terus menjadi andalan.
Musim ini, di bawah kepelatihan Andrea Pirlo, Dybala seolah mengalami deja vu. Sama seperti Maurizio Sarri, Pirlo juga berusaha menepikan pemain 27 tahun itu.
Alasan Pirlo sederhana, Juventus kini punya Alvaro Morata yang juga sukses jadi rekan duet Cristiano Ronaldo di lini depan.
Bahkan legenda Juve itu berniat menjual sang pemain pada bursa transfer Januari mendatang jika La Joya gagal membuktikan diri hingga Desember 2020.
Namun dilansir dari Sport Mediaset, Paulo Dybala malah ingin memperjuangkan tempatnya.
Alih-alih pergi dari Turin dan mencari klub yang lebih menghargai keberadaannya, Dybala justru berusaha bertahan.
Bahkan saat ini, mantan striker Palermo tersebut tengah berjuang agar kotraknya yang bakal habis pada 2022 mendatang diperpanjang oleh Juventus.
Padahal, Real Madrid hingga Manchester United dikabarkan siap menjadi pelabuhan baru Paulo Dybala.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Juventus lainnya:
Alasan Direktur Juventus Soal Tertundanya Perpanjangan Kontrak Paulo Dybala