Ini Peran Mathias Pogba dalam Kasus Pemerasan terhadap Saudaranya

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Mathias Pogba membantah terlibat dalam kasus pemerasan yang dilaporkan adiknya, Paul Pogba.
  • Anak tertua Pogba bersaudara itu telah ditahan polisi Paris pada hari Selasa dan bisa jadi salah satu otak dari geng terorganisir.
  • Para pemeras meminta Paul Pogba membayar 13 juta euro untuk layanan teman-temannya.

SKOR.id - Mathias Pogba membantah terlibat dalam kasus pemerasan yang dilaporkan oleh adiknya, Paul Pogba, dan yang telah menjadi subjek penyelidikan, menurut pengacaranya, pada hari Jumat.

Mathias telah ditangkap dan dibawa sebagai tahanan polisi sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan kejahatan pemerasan atau penculikan dengan geng terorganisir terhadap pemain Juventus pada hari Selasa lalu.

Sebelumnya, pada 16 Juli, Pogba mengajukan gugatan ke Kantor Kejaksaan Umum Turin, Italia, untuk mencoba melindungi dirinya sendiri setelah beberapa bulan dalam ancaman.

Menurut Le Parisien, penyelidik dari Kantor Pusat untuk Memerangi Kejahatan Terorganisir (OCLCO), percaya bahwa Mathias bisa jadi salah satu otak dari geng terorganisir yang menuntut Paul Pogba untuk membayar 13 juta euro untuk "layanan yang diberikan" teman-temannya selama menjadi pesepakbola profesional.

Kantor Kejaksaan Paris kemudian menahan anak tertua dari keluarga Pogba bersaudara itu bersama dengan empat orang lainnya untuk selanjutnya berstatus tahanan polisi.

Untuk Kantor Kejaksaan Paris, yang membuka penyelidikan pada 2 September, Mathias bisa menjadi titik temu dengan pemeras lainnya, karena dia satu-satunya yang mengetahui jadwal adiknya dan ibunya Yeo Moriba, yang sebelumnya juga menerima ancaman.

Le Parisien melaporkan pada Juli lalu, Mathias Pogba dan yang lainnya menunggu Paul Pogba di pusat pelatihan La Vecchia Signora selama enam jam sebelum mengancamnya.

Pihak keamanan Si Nyonya Besar tidak memanggil polisi ataupun merasa curiga dikarenakan kehadiran salah satu saudara mantan pemain Manchester United tersebut.

Surat kabar Paris tadi juga menambahkan bahwa Mathias membantah keras terlibat dalam kejahatan pemerasan itu, meskipun dia dengan kikuk mengakui memiliki inisiatif untuk memposting video di Twitter yang meyakinkan bahwa dia akan mempublikasikan informasi berbeda yang akan membahayakan sang adik.

Penyelidikan polisi sementara ini mengungkapkan bahwa pada 19 Maret, Pogba jadi korban serangan di sebuah apartemen di Paris oleh beberapa pemeras yang mengancam akan mempublikasikan konten USB yang dapat memiliki informasi tentang dugaan perekrutan marabout untuk melukai rekannya di tim nasional Prancis, Kylian Mbappe.

Pada gilirannya, poin kunci lainnya adalah hubungan antara kemungkinan penjahat dan Paul Pogba.

Salah satu sahabatnya, dibawa ke tahanan polisi, akan dicurigai telah mencuri 200.000 euro dengan kartu kredit sang pesepakbola selama waktunya di Manchester.

Anggota geng terorganisir telah mengakui kepada penyelidik bahwa mereka telah mengalami ancaman internal, di antaranya adalah mobil yang terbakar dan luka tembak, yang telah menambahkan lebih banyak hal lainnya yang tidak diketahui dalam prosedur peradilan.

Menurut informasi dari Le Parisien, penggerebekan polisi terpaksa dilakukan karena salah satu tersangka telah melakukan perjalanan ke Turki Selasa lalu setelah ditempatkan di bawah pengawasan polisi.

Mathias Pogba dipanggil ke Nanterre oleh penyelidik, sementara anggota geng lain ditangkap di Seine-Et-Marne, kota tempat keluarga Pogba berasal. Penahanan polisi itu bisa berakhir pada hari Sabtu.

Bersikeras Tidak Bersalah
Penolakan Mathias itu disampaikan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh pengacaranya, Richard Arbib, muncul setelah dia menerbitkan video aneh secara online pada 27 Agustus -- dalam empat bahasa (Prancis, Italia, Inggris, dan Spanyol) -- menjanjikan "pengungkapan besar" tentang bintang Juventus itu.

Paul Pogba mengatakan dia adalah korban plot pemerasan jutaan euro oleh gangster yang melibatkan saudara tuanya tersebut.

Menurut dua sumber yang dekat dengan keluarga Pogba yang dihubungi AFP, sang bintang Prancis itu dimintai sejumlah besar uang jika ingin menghindari penyebaran video yang diduga membahayakan.

Mathias, bagaimanapun, bersikeras dia adalah pihak yang tidak bersalah.

“Mempertimbangkan bagaimana persoalan ini telah berkembang dan perhatian media yang besar di sekitarnya, Mathias Pogba dengan tegas menegaskan dia tidak tahu apa-apa tentang upaya pemerasan terhadap saudaranya, Paul Pogba,” bunyi pernyataan itu.

“Jelas bahwa kesulitan yang dialami keluarga Pogba adalah hasil dari ancaman luar yang akan dievaluasi oleh otoritas kehakiman, yang sudah terlibat.

"Mathias Pogba, yang terutama ingin menenangkan situasi dengan saudaranya, mulai dari sekarang hanya akan berbicara dengan hakim investigasi, jika diperlukan."

Dua hakim investigasi telah ditunjuk untuk memimpin penyelidikan, diumumkan pekan lalu.

Berdasarkan temuan penyelidikan awal yang diluncurkan bulan lalu, mereka akan memeriksa tuduhan itu - untuk saat ini terhadap orang yang tidak dikenal - termasuk pemerasan oleh geng bersenjata, penculikan dan keanggotaan konspirasi kriminal.

Paul Pogba mengatakan kepada penyelidik bahwa para pemeras ingin mendiskreditkannya dengan mengklaim dia meminta seorang marabout (orang suci) untuk membaca mantra pada bintang Paris Saint-Germain dan Prancis, Kylian Mbappe, yang dibantah Pogba.

Penyelidikan telah ditangani bersama oleh unit anti-geng dan kejahatan pusat polisi Prancis.
Beberapa orang, termasuk ibu Pogba, telah diwawancarai polisi, kata sumber pengadilan.***

Berita Paul Pogba Lainnya:

Paul Pogba Penjarakan Kakak Kandungnya

PSG vs Juventus: Diisukan Disantet Paul Pogba, Kylian Mbappe Bilang Begini

Paul Pogba: Anggota Keluarga dan Teman Masa Kecil Termasuk di Antara Geng Pemeras

Source: as.comTimes of India

RELATED STORIES

Keylor Navas Meminta Bantuan Kecil dari Follower di Media Sosial untuk Putranya

Keylor Navas Meminta Bantuan Kecil dari Follower di Media Sosial untuk Putranya

Penjaga gawang Paris Saint-Germain telah meminta bantuan pengikut Instagram-nya untuk menemukan sekolah bagi putranya yang berusia tiga tahun, Thiago.

Dari Ring Tinju ke Hollywood, Canelo Alvarez Akan Debut Akting dalam 'Creed III'

Dari Ring Tinju ke Hollywood, Canelo Alvarez Akan Debut Akting dalam 'Creed III'

Canelo Alvarez akan membuat debut akting di film 'Creed III'. Sutradara dan aktor utama Michael B. Jordan yang mengumumkannya sendiri.

Demi Canelo Alvarez, GGG Tidak Menyesal Memilih Melewatkan Kelahiran Bayinya

Pada 2017, Gennady Golovkin membuat keputusan penting antara kelahiran bayinya atau pertarungan lawan Canelo Alvarez.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Jul, 21:56

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Meski Berbau Keberuntungan, Gerald Vanenburg Puas dengan Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Timnas U-23 Indonesia hanya menang 1-0 atas Filipina di Piala AFF U-23 meski tampil dominan sepanjang laga.

Teguh Kurniawan | 18 Jul, 20:17

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 18 Jul, 19:17

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 18 Jul, 19:10

Kolaborasi Honor of Kings untuk perilisan film Jurassic World Rebirth. (Honor of Kings)

Esports

Jurassic World Rebirth Rilis, Honor of Kings Diinvasi Dinosaurus

Mulai Kamis, (17/7/2025), semesta Honor of Kings akan kedatangan para raksasa! Dinosaurus-dinosaurus buas.

Gangga Basudewa | 18 Jul, 14:30

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MWI 2025: Team Vitality Hadapi Gaimin Gladiators di Final

Team Vitality ke final setelah menang 3-0 atas Team Liquid di babak semifinal Jumat (18/7/2025)

Gangga Basudewa | 18 Jul, 14:20

Turnamen padel bertajuk Clash of Communities didukung penuh DRX. (Foto: Dok. DRX/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Turnamen Padel Antar-Komunitas Siap Digelar, Disiarkan Gratis

DRX mendukung penuh turnamen padel bertajuk Clash of Communities di Crown Padel, Alam Sutra, 19-20 Juli 2025.

Rais Adnan | 18 Jul, 11:53

Persebaya Surabaya vs PSS Sleman dalam Team Launching Game 2025 pada 19 Juli 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs PSS pada Team Launching Game 2025

Persebaya Surabaya menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (19/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 18 Jul, 11:49

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Jul, 10:23

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada acara National Coach Conference 2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada 18 Juli 2025. (Foto: PSSI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Juli 2025 Dinilai Jadi Bulan Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir Apresiasi Presiden Prabowo

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berterima kasih kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, yang juga Dewan Kehormatan PSSI.

Taufani Rahmanda | 18 Jul, 10:21

Load More Articles