- Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan Persebaya memilih home base di Kabupaten Sidoarjo dan Barito Putera di Kabupaten Sleman.
- Persebaya memilih Stadion Gelora Delta, sedangkan Barito Putera memakai Stadion Maguwoharjo.
- Selain itu, PT LIB juga siap menggelar medical workshop sebagai upaya menyatukan aturan dari protokol kesehatan untuk kompetisi.
SKOR.id - Persebaya Surabaya dan Barito Putera sudah memilih home base pada lanjutan Liga 1 2020.
Hal ini diungkapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) seusai mengadakan pertemuan dengan Satgas Antimafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2020).
Persebaya Surabaya memilih Kabuaten Sidoarjo dan Barito Putera bakal bermarkas di Yogyakarta, Kabupaten Sleman tepatnya.
Dengan dipastikannya dua tim ini dalam memilih home base, arti semua klub Liga 1 kini sudah lengkap menyatakan siap melanjutkan kompetisi.
Persebaya memilih Gelora Delta Sidoarjo. Sementara, Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan, sebenarnya Persebaya ingin tetap berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Namun, GBT sedang dalam proses renovasi karena ditunjuk pemerintah menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.
"Sudah semua. Persebaya memilih di Sidoarjo dan Barito (Putera) di Yogyakarta. Stadion Persebaya yang biasanya kan digunakan untuk Piala Dunia," kata Sudjarno.
Persebaya akan berbagi kandang dengan Madura United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Hal itu karena dua kandang Laskar Sape Kerrab yakni Stadion Gelora Bangkalan dan Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Pamekasan menjadi sarana penunjang GBT untuk Piala Dunia U-20 2021.
"Termasuk Madura United juga kan stadionnya untuk Piala Dunia. Mereka juga pindah ke Sidoarjo," ujar Sudjarno.
"Dengan persiapan Piala Dunia, beberapa venue dipakai. Jadi berdampak seperti itu, sehingga mereka (Madura United) tak bisa menggunakan di sana," katanya.
Selain itu, ke depan PT LIB mengaku ingin menggelar medical workshop sebagai upaya menyatukan aturan dari protokol kesehatan kompetisi.
"Sekarang tinggal medical workshop yang paling penting. Kami sudah menyusun buku panduan pada regulasi Liga 1," kata Sudjarno.
"Ïtu ada protokol kesehatan yang rinciannya ada di buku panduan. Buku panduan itu yang akan kami lemparkan di kegiatan tersebut."
"Pesertanya nanti adalah dokter-dokter atau tim medis dari seluruh tim Liga 1 dan Liga 2 di venue," ucapnya.
"Kemudian ada beberapa juga dari dinas kesehatan daerah. Kami akan undang pada tanggal 14, 15, dan 16 (September)," Sudjarno menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga 1 lainnya:
PT LIB Ingin Satgas Antimafia Bola Pantau Semua Laga Liga 1 2020
Statistik Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Bermain di Liga 1