- Mariando Uropmabin bertolak dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua ke Malang untuk gabung latihan Arema FC pada 20 Agustus 2020.
- Ada sembilan pemain Arema FC masih absen latihan termasuk Mariando Uropmabin plus dua pilar asing Matías Malvino dan Oh In-kyun.
- Setelah 12 hari menggelar latihan, kondisi fisik pemain Arema FC mulai mengalami peningkatan
SKOR.id – Mariando Djonak Uropmabin menjadi satu-satunya pemain lokal yang belum gabung sejak Arema FC kembali menggelar menggelar latihan bersama, Senin (3/8/2020).
Saat ini, Mariando Uropmabin masih berada di kampung halamannya, Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua yang berjarak 275 kilometer selatan dari Kota Jayapura.
"Mariando sudah izin kami dan belum bisa ikut latihan Arema sejak 3 Agustus 2020," kata asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, kepada Skor.id.
"Dia izin karena ada kesulitan transportasi atau penerbangan dari kampung halamannya Oksibil ke Jayapura dan dari Jayapura ke Surabaya."
"Kami memaklumi, sebab saat pandemi virus corona ini, banyak jadwal penerbangan serba terbatas termasuk dari ke Papua ke Pulau Jawa dan sebaliknya," tuturnya.
Hanya saja, Charis Yulianto mengatakan kalau Mariando pada 20 Agustus 2020 baru bisa ke Malang.
Dibandingkan 28 pemain lain, Mariando Djonak Uropmabin juga menjadi satu-satunya pemain yang terlambat pulang kampung.
PascaPSSI menghentikan Liga 1 2020 sejak 16 Maret tahun ini, Mariando lebih lama tinggal di Malang.
Mayoritas rekan pemain Arema seminggu setelah kompetisi terhenti memutuskan pulang kampung.
Namun, pemain kelahiran 26 September 1995 baru bisa meninggalkan Malang pada 10 Juni 2020.
Dia bisa pulang kampung menyusul Gubernur Papua, Lukas Enembe per 7 Agustus 2020, baru membuka akses transportasi udara dan laut masuk ke provinsi asalnya.
Di luar nama Jonathan Bauman yang telah mundur, sebelumnya 25 pemain lengkap hadir mengikuti latihan tim.
Kemudian, lima pemain harus absen karena masuk training center (TC) timnas Indonesia yakni Johan Ahmad Alfarizi, Bagas Adi Nugroho, Hendro Siswanto, Muhammad Rafli, dan Kushedya Hari Yudo.
Bahkan, penjaga gawang Kurniawan Kartika Ajie juga harus absen setelah dihantam cedera ligamen pada lutut kaki kanannya yang relatif parah.
Selain itu, dua legiun asing Matias Malvino (Uruguay) dan Oh In-kyun (Korea Selatan) terganjal Permenkumham RI Nomor 11 Tahun 2020 untuk memasuki wilayah Indonesia.
"Pada 12 hari menggelar latihan, sejauh ini kami baru masuk fase membenahi fisik dan mental para pemain," tutur Charis.
Menurut Charis, semua pemain Arema FC mengalami drop setelah empat bulan lebih vakum dari latihan bersama.
"Intinya, step by step, diawali tahap latihan fisik, teknik, taktik, dan mental sebagai persiapan tahap pertandingan," kata Charis.
"Kondisi fisik pemain sendiri, saat ini mulai mengalami peningkatan daya tahan fisik."
"Beberapa hari latihan, ada grafik peningkatan semua pemain mulai terlihat bagus," ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC lainnya:
Arema FC Tolak Halus Keinginan Dua Mantannya Menjadi Pelatih Tim
Teka-teki soal Sosok Pelatih Baru Arema FC Mulai Terkuak