- Mick Schumacher menjadi pembalap cadangan Mercedes pada F1 2023.
- Namun, ia tentu ingin kembali ke grid F1.
- Williams dan Sauber tim potensial untuk anak Michael Schumacher tersebut.
SKOR.id - Setelah terdepak dari Tim Haas pada Formula One (F1) 2023, Mick Schumacher tidak benar-benar menganggur. Ia resmi menjadi pembalap cadangan di Mercedes-AMG Petronas.
Meskipun bergabung dengan tim besar, peran sebagai pembalap cadangan tentu saja bukan sesuatu yang diharapkan anak legenda F1 Michael Schumacher tersebut.
Pastinya, ia ingin kembali berada di grid, setidaknya pada F1 2024 mendatang. Tentu ada beberapa tim yang berpotensi menampungnya sebagai pembalap pada 2024.
Berikut ini dua tim yang berpeluang mendapatkan Mick Schumacher:
Williams
Mick Schumacher sendiri sudah dikaitkan dengan Williams sebelum akhirnya tim yang didirikan mendiang Sir Frank Williams tersebut memili Logan Sargeant.
Nah, di sini, Sargeant belum tentu mampu membuat impresi positif di Williams pada musim pertamanya. Jika akhirnya Sargeant didepak, tentu saja Williams patut mempertimbangkan Schumacher.
Mick Schumacher juga bisa saja menggantikan Alex Albon jika pembalap asal Thailand tersebut ternyata gagal tampil mengesankan di F1 2023.
Selain itu faktanya, Williams kerap menjadi tempat "penitipan" pembalap binaan atau cadangan Mercedes. Yang menjadi contoh tentu saja George Russell dan Nyck de Vries.
Dan tentu saja, Schumacher punya hubungan yang sangat bagus dengan bos Mercedes, Toto Wolff. Dia akan membantu Schumacher mencari tim agar bisa tampil di grid F1.
Sauber
Pada 2024, Alfa Romeo memutus kerja sama dengan Sauber. Dengan demikian, nama tim ini akan kembali menjadi Sauber lalu dibeli oleh pabrikan Jerman Audi pada 2026 mendatang.
Chairman Audi, Markus Duesmann sudah memberikan sinyal kalau mereka menginginkan seorang pembalap Jerman yang ada di kokpit.
Ini jelas kesempatan besar bagi Mick Schumacher untuk bisa membela Sauber pada 2024 dan ikut rombongan saat Audi sudah mengakuisisinya.
Namun yang menjadi masalah, Sauber masih memiliki Valtteri Bottas yang punya kontrak cukup lama dengan tim. Namun, Mick Schumacher masih bisa menggeser Guanyu Zhou.
Pada musim pertamanya, F1 2022, Zhou memang belum mengesankan. Ia hanya mencetak enam poin dalam semusim.
Berita Lainnya Mick Schumacher:
Resmi, Mick Schumacher Jadi Pembalap Cadangan Mercedes pada F1 2023
Damon Hill Komentari Karier Mick Schumacher di F1