- Barcelona dikabarkan telah memulai untuk kembali menerapkan pemotongan gaji kepada pemain.
- Kebijakan ini dilakukan untuk menyelamatkan keuangan klub dari krisis.
- Meski demikian, keputusan tersebut diprediksi akan membawa dampak yang cukup mengerikan.
SKOR.id - Barcelona diprediksi akan mengalami dampak yang mengerikan dengan kebijakan potong gaji yang diterapkan.
Dilansir dari Marca, Blaugrana telah memulai proses untuk menurunkan gaji semua staf dalam daftar mereka, termasuk para pemain tim utama.
Kebijakan ini diterapkan guna menyelamatkan keuangan Barca dari krisis akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Laporan menyebut, klub asal Katalan itu bisa saja menghadapi dampak yang cukup mengerikan jika terus melakukan pemotongan gaji.
Beberapa pemain klub mungkin menolak proposal tersebut. Sejalan dengan undang-undang dalam Statuta Pekerja di Spanyol, pemain bisa meminta dibebaskan dari kontrak mereka.
Tentu ini akan membawa kericuhan di internal Barca. Sebab mereka akan menjalani musim yang sulit, baik di Liga Spanyol atau pun di Liga Champions.
Di Liga Spanyol misalnya. Lionel Messi dan kawan-kawan harus bersaing dengan Real Madrid dan Atletico Madrid.
Nama kedua digadang-gadang menjadi rival berat Barca musim ini setelah resmi memboyong Luis Suarez.
Sementara di Liga Champions, skuat asuhan Ronald Koeman akan berhadapan dengan Juventus Dynamo Kiev dan Ferencvaros.
Di sisi lain, Barcelona juga akan menorehkan catatan buruk dalam sejarah sepak bola Spanyol.
Ini akan menjadi kali pertama dalam sejarah, para olahragawan profesional berusaha menggunakan Statuta Pekerja untuk keluar dari kontrak mereka.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Barcelona Lainnya:
Curhat Memphis Depay Usai Batal Gabung Barcelona
Barcelona Gagal Jual Ousmane Dembele ke Man United, Lionel Messi Marah