Ini Alasan Sutradara 'Top Gun: Maverick' Memilih Adegan Sepak Bola, Alih-alih Voli Pantai Versi Asli

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Sutradara Joseph Kosinski mengungkap ada yang berbeda di salah satu scene 'Top Gun: Maverick' yang tayang perdana sekitar dua pekan lalu.
  • Adegan voli pantai dalam Top Gun versi aslinya diganti dengan permainan sepak bola (American Football) dalam sekuelnya.
  • Toh, perubahan itu dapat respons positif dari kritikus dan penonton global.

SKOR.id - Joseph Kosinski, sutradara film 'Top Gun: Maverick', berbagi mengapa mereka akhirnya memilih adegan sepak bola (American Footnall) di pantai, alih-alih bola voli.

Lanjutan yang sangat dinanti-nantikan dari Top Gun pada tahun 1986 ditayangkan perdana lebih dari dua minggu yang lalu untuk penonton global yang begitu bersemangat.

Sekuelnya sejauh ini sukses besar, bahkan untuk seorang bintang seperti Tom Cruise.

Aktor kawakan ini memerankan Kapten Pete "Maverick" Mitchell, mengikuti perjalanannya dalam memimpin tim pilot Top Gun muda ke dalam misi yang mustahil, tantangan yang terbukti sulit dilakoni hanya untuk satu Kapten.

Dan, salah satu adegan paling ikonik dari Top Gun asli adalah adegan permainan voli pantai, yang menghadirkan pertanyaan di kalangan pemirsa apakah 'Top Gun: Maverick' akan mempertahankan scene tersebut atau tidak.

Adegan aslinya menampilkan Maverick dan rekannya LTJG Nick "Goose" Bradshaw (Anthony Edwards) menghadapi tim rival mereka, Maverick, Letnan Tom "Iceman" Kazansky (Val Kilmer) dan rekannya Ron "Slider" Kerner (Rick Rossovich), yang sedang istirahat dari tugas pilot, untuk bertanding satu sama lain dalam permainan voli pantai,

Terutama karena pemandangan keempat pilot bertelanjang dada dan tubuh mereka berkilat oleh keringat.

Kenyataannya, meskipun adegan permainan olahraga masih mengikuti alur yang sama pada 'Top Gun: Maverick', olahraga yang dipilih jelas tidak sama, meskipun setiap pilot masih pamer tubuh berotot yang berkilauan oleh keringat, yang memberi kepuasan bagi penonton.

Belakangan, sang sutradara sendiri yang mengungkapkan dengan tepat mengapa olahraga sepak bola Amerika yang dipilih daripada bola voli dalam ode sebagai adegan ikonik.

Dalam membuat keputusan itu, Kosinski berbagi dengan THR betapa pentingnya membuat adegan sesuai dengan narasi, daripada hanya mengandalkan nostalgia.

Dia memuji penulis skenario karena menemukan ide untuk menggabungkan adegan tarung itu sebagai bagian dari sesi pelatihan Maverick untuk pilot, yang meminta sang Kapten menempatkan tim pada serangan dan pertahanan, sementara pada waktu yang sama untuk memberi pertanda dogfights dari babak ketiga film tersebut.

Alih-alih berfokus pada pertarungan seperti adegan bola voli di film asli, 'Top Gun: Maverick' menggunakan adegan itu untuk tidak hanya menyajikan para plot, tetapi juga untuk menangkap chemistry yang berkembang di antara pilot muda tersebut.

Simak penjelasan lengkap Kosinski di bawah ini:

"Ketika saya sedang mempersiapkan film, hal itu yang paling saya tanyakan — apakah akan ada adegan bola voli? — yang membuat saya terkejut. Jadi tantangannya adalah, jika kita melakukan adegan pantai, kita harus memasukkannya ke dalam narasi cerita kita. Dan kita tidak hanya akan melakukan satu take untuk melakukannya." 

"Tim penulis skenario kami menemukan cara cerdas untuk mengintegrasikan adegan itu ke dalam sesi pelatihan Maverick. Ada alasannya — gagasan tentang pelanggaran dan pertahanan sepak bola dalam pertarungan ini pada saat yang sama adalah bayangan yang bagus tentang apa yang akan kita lihat di bagian ketiga." 

"Setelah jelas bahwa kami dapat mendorong cerita ke depan dengan melanjutkan narasinya, hanya masalah bersenang-senang untuk merekam adegan pantai serta membuat versi terbaik yang saya bisa." 

"Jelas kita harus memberikan banyak pujian pada pemeran kami yang bekerja sangat keras untuk mempersiapkan diri mereka untuk adegan itu." 

Pemikiran yang melatarbelakangi sesuatu yang sederhana seperti meng-create lagi adegan ikonik adalah alaasan yang telah membantu membuat 'Top Gun: Maverick' lebih sukses daripada versi aslinya.

Setiap adegan memiliki tujuan, baik untuk keseluruhan cerita maupun untuk pertumbuhan karakter Maverick sendiri.

Scene sepak bola adalah metafora yang bagus untuk apa yang akan datang dengan misi dan telah dinikmati secara besar-besaran oleh penonton — terutama mereka yang telah terombang-ambing untuk melihat klip 3 detik dari Letnan Bradley "Rooster" Bradshaw (Miles Teller) melakukan tarian perayaan di pantai.

Momen itu mampu menangkap esensi dari adegan ikonik versi asli sekaligus menjadi momen bermakna tersendiri dalam film, serta yang melayani tujuan cerita dengan baik.

Sukses besar 'Top Gun: Maverick' telah mulai mengokohkan tempatnya dalam sejarah film, bersamaan dengan menentang ekspektasi kutukan sekuel.

Sementara Top Gun dan scene bola voli ikonik telah berkembang menjadi apresiasi modern, 'Top Gun: Maverick' telah menerima ulasan baik dari kritikus dan penonton langsung.

Dari penulisan, penyutradaraan yang berorientasi pada detail seperti ini hingga pembuatan film dalam pesawat tempur F-18 yang sebenarnya, setiap bagian dari sekuelnya itu telah dibuat dengan sangat menghargai penontonnya dan dampak budayanya.

'Top Gun: Maverick' sudah mulai menentukan status ikoniknya sendiri, termasuk variasi baru dari adegan pantai yang terkenal.

Tidak Cukup Baik
Faktanya aktor yang masuk dalam scene sepak bola pantai mengungkapkan bahwa syuting momen itu mungkin sama intensnya dengan syuting adegan menerbangkan pesawat.

Glen Powell mengungkapkan seperti apa sebenarnya ketika mereka memfilmkan scene itu.

Pada intinya, Powell menyebutkan '‘male insecurity’ dan minyak kelapa yang berlimpah saat mereka syuting adegan sepak bola pantai itu.

Dalam Top Gun asli, adegan voli pantai dua lawan dua 'meletus' entah dari mana. Itu tak ada kaitan dengan jet tempur, tetapi membantu pengembangan karakter kapten Maverick.

Dan seperti yang dikatakan Powell kepada Men's Health, sang aktor menganggap adegan itu sama seriusnya dengan yang lain.

“Pada hari-hari menjelang, ada lebih banyak ‘male insecurity’ dari yang pernah Anda lihat di set mana pun. Dan mungkin lebih banyak lagi minyak kelapa daripada pada Magic Mike,”
kata Glenn Powell

Powell juga mengungkapkan bahwa satu hari syuting tidaklah cukup.

Ketika Cruise melihat cuplikan take pertama dari adegan sepak bola pantai, dia mengatakan itu tidak cukup baik dan memanggil semua aktor kembali untuk syuting ulang.

“Kami merekamnya, dan malam itu, kami semua pergi keluar untuk milkshake dan tater tots dan belanja-belanja. Semua orang minum bir,” kata Powell, seperti dilansir dari Scooper.

"Seminggu kemudian, Tom seperti ... 'Guys, kita harus syuting lagi. Itu tak cukup baik. Kami pun syuting lagi’… Dan kemudian semua orang kembali ke gym siang dan malam.”***

Baca Juga Berita Entertainment Lainnya:

Diproduseri LeBron James, Ini 5 Pemain Aktif NBA yang Main di Film Hustle

Charles Leclerc dan Carlos Sainz Ikut Jadi Cameo Suara dalam Film Lightyear

VIDEO: Netlix Rilis Trailer Film Adam Sandler untuk Bintang NBA Juancho Hernangomez

Source: cheatsheet.comScreen Rant

RELATED STORIES

Dwayne 'The Rock' Johnson Jadi Superhero dalam 'Black Adam'

Dwayne 'The Rock' Johnson Jadi Superhero dalam 'Black Adam'

Dwayne 'The Rock' Johnson akhirnya mendapat giliran untuk bermain sebagai tokoh superhero dalam flm karya DC Comics, Black Adam.

Pedri Gonzalez Sponsori Proyek Memberantas Plastik di Kota Asal Tegueste

Pedri Gonzalez Sponsori Proyek Memberantas Plastik di Kota Asal Tegueste

Pedri González, pesepakbola Barcelona dan tim nasional Spanyol, memanfaatkan liburannya untuk mensponsori perjanjian yang ditandatangani oleh Club Deportivo Alirón Fútbol Base Tegueste (CDAFB Tegueste) dan Kick Out Plastic Foundation, di mana ia menjadi duta mereka.

GOR Debes Bali Siap Jadi Tuan Rumah Livoli Divisi I 2022

Livoli Divisi I 2022 akan berlangsung di GOR Debes, Kabupaten Tabanan, Bali pada 25 September-2 Oktober mendatang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Menanti Indonesia Lolos Piala Dunia Futsal Wanita 2025

Piala Dunia Futsal Wanita 2025 sudah menanti untuk Timnas Futsal Putri Indonesia, andai menang dalam dua laga berikutnya.

Thoriq Az Zuhri | 12 May, 23:10

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Daftar Roster Lengkap Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 15.

Thoriq Az Zuhri | 12 May, 20:50

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 12 May, 20:49

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 12 May, 20:48

pt liga indonesia baru

Liga 1

Respons dan Langkah Lanjutan PT LIB soal Insiden Usai Laga Arema FC vs Persik

Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, menyebut sikap oknum suporter Arema FC ke bus Persik Kediri sangat memalukan.

Taufani Rahmanda | 12 May, 15:50

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

6000 Peserta Hijaukan Surabaya pada Road to MILO ACTIV Indonesia Race 2025

Antusiasme luar biasa, Road to MILO ACTIV Indonesia Race di Surabaya catatkan jumlah peserta dua kali lipat.

Taufani Rahmanda | 12 May, 14:54

Xabi Alonso, dikaitkan dengan Real Madrid. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Makin Dekat dengan Real Madrid, Xabi Alonso Disebut Mulai Melatih Pada Piala Dunia Antarklub

Xabi Alonso disebut menjadi pengganti Carlo Ancelotti, dan menangani Real Madrid pada Piala Dunia Antarklub.

Pradipta Indra Kumara | 12 May, 13:29

Timnas futsal putri Cina vs Timnas futsal putri Indonesia pada perempat final Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Cina, 13 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Cina vs Indonesia di Piala Asia Futsal Wanita 2025

Timnas futsal putri Indonesia dihadapkan ujian berat pada perempat final Piala Asia Futsal Wanita 2025, Selasa (13/5/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 12 May, 12:54

Skuad Napoli bersaing ketat di Liga Italia 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Italia

Persaingan Scudetto Liga Italia Makin Ketat, Napoli Unggul Tipis dari Inter Milan

Persaingan gelar juara Liga Italia 2024-2025 makin ketat, Napoli kini hanya unggul satu poin dari Inter Milan.

Pradipta Indra Kumara | 12 May, 12:36

Liga TopSkor

Pesan dan Harapan Bima Sakti buat Liga TopSkor Pekanbaru 2025

Bima Sakti hadir dalam pembukaan Liga TopSkor Pekanbaru 2025.

Sumargo Pangestu | 12 May, 12:22

Load More Articles