Ini Alasan Esport PON XX 2021 Tak Ada Game PC

Esport resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XX Papua 2021.
Ada enam game yang akan hadir di PON, yakni PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, Lokapala, dan eFootball PES.
Ditanya soal absennya game PC di PON kali ini, PBESI pun menjawab.

SKOR.id - Alasan PBESI tak pilih game PC jadi cabor esport PON XX Papua 2021.

Esport resmi menjadi cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Ada lima game yang rencananya ditampilkan dalam gelaran olahraga terbesar di Indonesia tersebut, yakni PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, Lokapala, dan eFootball PES.

Dari lima game tersebut, bisa terlihat empat di antaranya adalah game mobile.

Sementara satu game lainnya, yakni eFootball PES merupakan game konsol seperti PS atau Xbox.

Keputusan untuk mempertandingkan game-game tersebut memicu pertanyaan.

Pasalnya masih banyak judul game lain terutama di platform PC untuk dipertandingkan di PON XX Papua 2021.

Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Pengurus Besar Esport Seluruh Indonesia (PBESI) dalam konferensi pers virtual pada Selasa (24/8/2021).

Menurut Ketua Bidang Humas & Komunikasi PBESI, Ashadi Ang, minimnya game PC di PON XX Papua 2021 tak terlepas dari Papua itu sendiri.

"Sebenarnya pertanyaan ini juga sempat kami perbincangkan, namun kondisi di lapangan memang kurang memadai," ujar Ashadi.

"Game PC memerlukan infrastruktur yang jauh lebih rumit ketimbang game mobile," ucapnya.

Ashadi juga mengaku bahwa tak mudah membangun infrastruktur game PC yang memadai untuk pertandingan mengingat kendala logistik.

Alasan tersebut terbilang masuk akal, apalagi Papua memang terkenal memiliki harga barang yang jauh lebih mahal ketimbang kota-kota lain.

Hal tersebut akibat pengiriman logistik yang tentu membutuhkan biaya tak sedikit yang memengaruhi harga barang-barang tersebut.

"Dari sisi logistik dan kondisi di lapangan yang sudah dipertimbangkan, akhirnya kami memutuskan untuk mempertandingkan game mobile dan konsol di PON kali ini," tutur Ashadi menjelaskan.