- PB PASI periode 2021-2025 membentuk tiga komisi baru.
- Beberapa komisi akhirnya dipecah agar kinerjanya lebih fokus.
- Ini menegaskan komitmen PB PASI untuk memajukan olahraga atletik pascaera Bob Hasan.
SKOR.id - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2021-2025 menegaskan keseriusan mereka untuk memajukan olahraga atletik Tanah Air pascaera Bob Hasan.
Di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan, PB PASI ingin kinerja organisasi semakin efektif. Agar pembagian tugas semakin spesifik, PB PASI membentuk tiga komisi baru.
Yang pertama adalah Komisi Pemberdayaan. Ini dibentuk PB PASI untuk menghidupkan kembali sentra-sentra latihan di daerah untuk para atlet muda.
Anggota-anggota komisi ini direkrut dari para pengurus provinsi (Pengprov) yang sudah maju. Kemajuan yang ada di provinsi mereka diharapkan dapat ditularkan ke provinsi yang masih berkembang.
Selain itu, urusan sports science kini ditangani oleh komisi tersendiri. Selama ini sports science dikerjakan oleh Komisi Medis.
Pemisahan Komisi Sports Science dan medis diharapkan dapat membuat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) olahraga di PB PASI semakin baik.
PB PASI juga resmi memisahkan Komisi Pemasalan dengan Komisi Pembibitan. Ini agar Komisi Pembibitan bisa fokus menjembatani program peningkatan prestasi.
Sedangkan Komisi Pemasalan dapat fokus menangani minat masyarakat yang akhir-akhir ini sangat tinggi terhadap olahraga atletik.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Olahraga Lainnya:
Gabungkan Olahraga dan Wisata, Pertina Bakal Gelar Event Tinju di Danau Toba
Barongsai, Kesenian Pengusir Roh Jahat hingga Cabang Olahraga