- Real Madrid membawa tugas berat saat bertandang ke Manchester City untuk melakoni leg kedua 16 besar Liga Champions pekan ini.
- Pasalnya, Manchester City cuma dua kali kalah di kandang sendiri di ajang Liga Inggris musim ini.
- Dua kekalahan tersebut terjadi tahun lalu, melawan Wolverhampton Wanderers dan Manchester United.
SKOR.id - Zinedine Zidane sadar memikul tugas sulit saat membawa Real Madrid menyambangi Stadion Etihad pekan ini. Mereka harus mendepak Manchester City untuk bisa maju ke perempat final Liga Champions.
Pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu Februari lalu, Real Madrid secara mengejutkan kalah 1-2 dari Manchester City, meski Isco lebih dulu memecah kebuntuan di menit ke-60.
Tandukan Gabriel Jesus 18 menit kemudian setelah menerima umpan Kevin De Bruyne berhasil menyamakan kedudukan. Tujuh menit sebelum laga usai giliran playmaker asal Belgia itu yang mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan penalti.
Dengan kekalahan agregat tersebut, Los Merengues diprediksi bakal kesulitan mengeliminasi armada Pep Guardiola, ditambah fakta mereka hanya dua kali kalah di markas sendiri di ajang Liga Inggris musim ini.
Tapi, bukan berarti Madrid sama sekali tak punya peluang. Entrenador Zinedine Zidane tentu tahu betul apa yang harus dilakukan untuk bisa menjungkalkan prediksi.
Apalagi, Manchester City juga bukan tim tanpa celah. Tim papan tengah Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers, membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk mengalahkan Man City di hadapan pendukung sendiri.
Wolves secara mengejutkan membungkam Manchester City, 2-0, di Etihad Stadium pada 6 Oktober tahun lalu, berkat permainan ofensif. Mereka mencetak gol melalui aksi Adama Traore dan Raul Jimenez.
Pendekatan Wolverhampton saat mengalahkan tim Pep Guardiola ini ditiru juga oleh Manchester United, saat menyambangi tetangga sekota mereka akhir tahun lalu.
Kekalahan 1-2 dari Manchester United menjadi yang kedua atau terakhir bagi Manchester City di kandang sendiri di Liga Inggris musim ini.
Saat itu, Nicolas Otamendi hanya mampu memberi gol konsolasi untuk tuan rumah, yang tertinggal dua gol di babak pertama via penalti Marcus Rashford dan Anthony Martial.
David Silva dan kawan-kawan total menelan sembilan kekalahan musim ini, dua di kandang dan sisanya saat bertandang ke markas lawan. Manchester City harus puas finis runner-up di belakang Liverpool dengan selisih 18 poin.
Selain didukung pengalaman Wolves dan Manchester United di Etihad, Real Madrid juga datang dengan mood positif setelah menjadi kampiun Liga Spanyol 2019-2020.
Real Madrid tidak pernah kalah di 11 pertandingan beruntun sejak Liga Spanyol dilanjutkan setelah rehat tiga bulan akibat pandemi virus corona.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Kemenangan Terbesar Sepanjang Sejarah Liga Europahttps://t.co/8nGf1hG3MT— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 5, 2020
Berita Real Madrid Lainnya:
Kontra Manchester CIty, Vinicius Junior Favorit Starter Real Madrid Ketimbang Eden Hazard
Tanpa Cristiano Ronaldo, Real Madrid Diprediksi Bakal Kalah dari Manchester City