- Shin Tae-yong dan Alexandre Polking bakal beradu strategi saat timnas Indonesia dan Thailand berduel di final Piala AFF 2020.
- Shin Tae-yong yang telah membawa perubahan besar bagi timnas Indonesia berpeluang mencatat sejarah membawa tim juara Piala AFF pertama kalinya.
- Sementara di timnas Thailand, Piala AFF 2020 bisa menjadi gelar pertama bagi Alexandre Polking sepanjang kariernya di dunia kepelatihan.
SKOR.id – Final Piala AFF 2020 tak hanya menjadi laga antara timnas Indonesia dengan Thailand, tetapi juga ajang pembuktian bagi kedua pelatih dari masing-masing kubu.
Shin Tae-yong, yang sukses membawa perubahan besar sejak mengambil alih kendali timnas Indonesia bakal menambah rekam jejak kepelatihannya di Piala AFF 2020.
Hal serupa juga berlaku bagi Alexandre Polking yang tak memiliki banyak waktu bersama timnas Thailand, tapi mampu mencatatkan rekor yang nyaris sempurna di Piala AFF 2020.
Partai puncak Piala AFF 2020 bakal menjadi momen penting bagi Shin Tae-yong yang memiliki rekam jejak cukup apik sebagai pelatih.
Selain menambah koleksi gelar, pelatih asal Korea Selatan itu memiliki kesempatan besar mencatat sejarah sebagai pelatih pertama yang membawa skuad Garuda juara Piala AFF.
Sementara itu, Mano, sapaan akrab Alexandre Polking, berpeluang besar meraih gelar juara untuk kali pertama sepanjang kariernya di dunia kepelatihannya.
Catatan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
Sejak ditunjuk PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia pada 28 Desember 2019, Shin Tae-yong telah melewati 13 pertandingan bersama skuad Merah Putih di seluruh ajang.
Dari seluruh laga itu, timnya sukses memenangkan tujuh pertandingan. Sementara itu, tiga laga berakhir imbang dan tiga lainnya diakhiri dengan kekalahan.
Sebagian besar kemenangan diraih saat skuad Merah Putih pada Piala AFF 2020. Sebab, ada empat kemenangan yang sukses diamankan dan dua lainnya di ajang ini berakhir imbang.
Lalu, dua dari tiga pertandingan lainnya dicatatkan ketika timnas Indonesia menang atas China Taipei pada playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, yakin dengan skor 2-1 dan 3-0, sedangkan satu lainnya menang atas Myanmar pada laga uji coba (4-2).
Selama melatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah tiga kali menelan kekalahan. Pertama diterima ketika dijegal Oman 1-3 pada pertandingan uji coba.
Sementara itu, timnas Indonesia juga pernah dibabat Vietnam empat gol tanpa balas pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Kekalahan terakhir timnas Indonesia era Shin Tae-yong terjadi lawan Afghanistan pada laga uji coba jelang Piala AFF 2020, yakni dengan skor 0-1.
Sebagai pelatih, karier Shin Tae-yong memang cukup apik. Setidaknya, dia sukses meraih gelar Piala Korea pada musim 2010-2011 bersama Seongnam Ilhwa Chunma.
Bersama klub yang sama, satu musim sebelumnya, dia sukses meraih gelar juara Liga Champions Asia, yakni pada edisi 2009-2010.
Catatan Mano Polking Bersama Timnas Thailand
Catatan kepelatihan Alexandre 'Mano' Polking sebagai pelatih timnas Thailand memang baru seumur jagung. Sebab, ia pertama kali mendapat pekerjaan ini pada 28 September 2021.
Ketika itu, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) mengontraknya untuk menggantikan Akira Nishino yang dipecat karena gagal mengantarkan tim lolos ke Piala Dunia 2022.
Sejak saat itu, juru taktik kelahiran Brasil ini sudah melewati enam pertandingan bersama tim berjuluk Gajah Perang dan seluruhnya tercipta pada Piala AFF 2020.
Catatannya bersama timnas Thailand pun nyaris sempurna. Dari enam laga, hanya satu pertandingan yang gagal diakhiri dengan kemenangan.
Pada fase grup Piala AFF 2020, empat laga yang dihadapi sukses disapu bersih dengan kemenangan.
Mereka berhasil meraih catatan sempurna setelah menjegal Timor Leste (2-0), Myanmar (4-0), Filipina (2-1), dan Singapura (2-0).
Sementara itu, Thailand sukses meraih kemenangan 2-0 dan imbang 0-0 pada dua leg pertandingan lawan Vietnam di semifinal Piala AFF 2020.
Selama mencatatkan kariernya sebagai pelatih, juru taktik berusia 45 tahun ini belum pernah sekali pun meraih gelar juara.
Catatan paling apik yang pernah ditorehkan Mano hanyalah mengantarkan timnya meraih posisi runner-up sebanyak tiga kali.
Dua di antaranya saat melatih Bangkok United di Thai League 1 musim 2016 dan 2018, sedangkan satu lainnya bersama klub yang sama di Piala FA Thailand edisi 2017.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Timnas Indonesia lainnya:
Piala AFF 2020: Ketum PSSI Ingin Datangi Ruang Ganti Timnas Indonesia, Hati-hati Langgar Regulasi
Piala AFF 2020: 3 Pemain Thailand yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Bertekad Juarai Piala AFF 2020, Ini Respons Shin Tae-yong dan Egy Maulana Vikri