- Stefano Lilipaly menandai comeback-nya ke timnas Indonesia dengan manis.
- Gelandang Borneo FC itu tampil sebagai starter dan menyumbang assist dalam kemenangan Tim Garuda atas Burundi.
- Stefano Lilipaly mengaku senang bisa kembali membela timnas Indonesia dan bermain bagus.
SKOR.id - Stefano Lilipaly menandai comeback-nya ke timnas Indonesia dengan manis. Selain membawa Tim Garuda menang, dia juga menyumbang satu assist.
Timnas Indonesia menghadapi Burundi pada FIFA Matchday, Sabtu (25/3/2023), di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi.
Pada laga tersebut pasukan Shin Tae-yong mampu unggul 3-1 atas sang lawan dari Afrika.
Gol-gol timnas Indonesia dihasilkan Yakob Sayuri (6'), Dendy Sulistyawan (14'), dan Rizky Ridho (44'). Sementara, balasan Burundi tercipta lewat aksi Pacifique Niyongabire (51').
Stefano Lilipaly dipercaya tampil sebagai starter, memainkan pertandingan pertamanya sejak hampir satu tahun.
Namun, performanya seolah gelandang berdarah Belanda itu tak pernah pergi, sangat natural di lapangan.
Dia tenang dalam penguasaan bola, menciptakan beberapa peluang, bahkan mengirim assist untuk gol pembuka timnas Indonesia.
"Saya senang bisa bermain lagi bersama timnas, dan senang dapat satu assist," kata Stefano Lilipaly dalam konferensi pers usai laga.
"Tidak ada yang beda dibandingkan dulu, tetap sama untuk malam ini. Saya sangat senang bisa berkontribusi, apalagi kita juga menang hari ini," dia menambahkan.
Bintang Borneo FC itu sebenarnya bukan pilihan awal pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Nama Stefano Lilipaly baru masuk skuad versus Burundi ketika Egy Maulana Vikri dibekap cedera.
Namun, dia mampu menjawab kepercayaan dengan sempurna. Sebuah umpan lengkung manis disambut tandukan Yakob Sayuri, dan menginspirasi dominasi Tim Garuda di babak pertama.
"Posisi yang diberikan coach (Shin) sama seperti yang saya lakoni di Borneo FC. Saya bisa main di sayap kiri atau kanan, bahkan second striker. Jadi semua terasa natural," kata pesepak bola kelahiran Arnhem, Belanda itu.
Performa apik melawan Burundi membuatnya difavoritkan untuk melanjutkan peran pada pertemuan kedua, Selasa (28/3/2023).
Bagi Fano, panggilan akrabnya, itu bukan beban, melainkan motivasi. Lagi pula, dia hanya menjalankan instruksi pelatih.
"Saya belum tahu, pertandingan kedua semua tergantung keputusan coach. Hal terpenting adalah hari ini saya bisa berkontribusi untuk tim dan bermain bagus," lanjutnya.