SKOR.id - Gelandang serang Timnas U-22 Indonesia, Marselino Ferdinan senang bisa berkontribusi dan membawa skuad Garuda Muda menang dalam laga perdana sepak bola putra SEA Games 2023.
Namun, pemain yang kini merumput di Liga Belgia bersama KMSK Deinze itu mengaku cukup sulit beradaptasi dengan cuaca di Kamboja.
Suhu yang sangat panas di Kamboja diyakini Marselino Ferdinan menjadi uzur kurang maksimalnya permainan Indonesia U-22.
Dikabarkan, saat timnas U-22 Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 3-0, suhu pada laga tersebut mencapai 38 derajat celcius.
"Buat saya adaptasi di sini (Kamboja) itu lebih ke faktor cuaca," ujar Marselino Ferdinan seusai laga.
"Sebaliknya untuk adaptasi sama temen-temen, saya tidak sulit karena sebelumnya sering bertemu di liga jadi chemistry-nya sudah terbangun."
Pemain yang baru bergabung menjelang keberangkatan Indonesia U-22 ke Kamboja beberapa waktu lalu itu menjadi salah satu pilihan utama pelatih Indra Sjafri.
Hal itu juga langsung dibuktikan dengan sumbangan satu golnya dalam laga perdana pada menit ke-45+1.
Menurut eks-pemain Persebaya Surabaya itu, kemenangan perdana sangat penting bagi skuad Garuda Muda untuk menjaga mental bertanding pada laga selanjutnya.
"Buat saya sangat bersyukur dengan hasil ini, kami diberikan kemenangan," kata Marselino Ferdinan.
"Pertandingan ini sangat penting bagi kami untuk melaju ke depan. Kemenangan ini juga menjadi penambah kepercayaan diri tim untuk laga ke depan," ucapnya.
Marselino Ferdinan juga memuji strategi yang diberikan pelatih Indra Sjafri saat menghadapi Filipina.
Ia menilai sang pelatih sudah mengetahui dan membaca permainan Filipina dengan sangat baik.
"Filipina memiliki karekter dan mempunyai counter attack yang baik," tutur Marselino Ferdinan.
"Tetapi, kami dan coach Indra sudah mengantisipasi hal itu saat latihan. Kami melakukan itu dengan baik dalam laga ini," ujarnya.
Sementara itu, Indra Sjafri mengapresiasi permainan Indonesia U-22 yang sudah berjuang keras untuk mendapatkan tiga poin pertama.
Pelatih yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu menilai para pemain Indonesia U-22 sudah bermain maksimal, walaupun harus melalui laga yang sulit.
"Pertandingan yang berat, anak anak pada babak pertama mencoba untuk mengembangkan permainan," katanya.
"Saat babak kedua, mereka mulai bisa bermain dengan baik," ucap Indra Sjafri.