- Rumput jenis hybrid sudah digunakan di stadion-stadion di Eropa, misalnya kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu.
- Dengan banyak keunggulan rumput hybrid, harganya juga hampir mencapai tujuh kali lipat dibanding rumput natural.
- Rumput hybrid akan digunakan untuk lapangan Boyolali yang akan dipakai di Jakarta International Stadium (JIS).
SKOR.id - Jakarta International Stadium (JIS), yang saat ini tengah terus dikebut pembangunannya, akan gunakan rumput hybrid untuk tiga lapangan.
Yakni dua lapangan latihan dan satu lapangan stadion. Tak kalah dengan JIS, ternyata Boyolali juga segera memiliki lapangan dengan rumput hybrid.
Kehadiran lapangan latihan dengan rumput hybrid di Boyolali ini tentunya makin melengkapi beberapa lapangan latihan sepak bola keren yang sudah ada.
Direktur PT Harapan Jaya Lestarindo (Lestarindo Soccerfield), Marwoto, mengatakan, lapangan rumput hybrid di Boyolali ini adalah yang kedua di Indonesia.
Sebelumnya, rumput yang sama akan diterapkan di Jakarta International Stadium yang memiliki kapasitas 82.000 penonton itu.
Lapangan dengan rumput hybrid ini akan dibangun tepat di samping lapangan Lestarindo Soccerfield Training Camp di Pusporenggo, Musuk, Boyolali.
Sebagai informasi, rumput jenis ini sudah dipakai di beberapa stadion di Eropa macam kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Karakter rumput hybrid disebutkan Marwoto, yang dinilainya sangat menunjak akselerasi dan kemampuan individi pesepak bola profesional.
“Rumput hybrid adalah perpaduan antara rumput sintetis dengan rumput natrual," ucap Marwo kepada Skor.id pada Sabtu (4/7/2020)
"Perpaduannya untuk lapangan nanti adalah 95 persen rumput natural dan lima persen rumput sintetis,” Marwoto menjelaskan.
Beberapa kelebihan yang dimiliki rumput hybrid antara lain tidak mudah rusak. Juga jam total pemakaian jauh lebih besar.
“Kalau rumput natural, normalnya pemakaian agar tidak rusak adalah sekitar 300 jam per tahun. Tapi kalau rumput hybrid ini bisa 1000 jam per tahun,” ucap Marwoto.
Dia mengibaratkan, jika lapangan digunakan maksimal tiap sore juga tidak akan merusak rumput hybrid ini selama setuhun.
“Hanya saja memang harganya hampir tujuh kali lipat dibanding rumput natural,” ujar Marwoto sambil tersenyum simpul.
Kelebihan lain rumput hybrid adalag visual yang nampak lebih bercahaya. Ini akan mempermudah proses pembuatan pola rumput.
“Jadi, nanti tak terlihat lagi lapangan yang bolong-bolong, khususnya di depan gawang. Saat pemain selebrasi berseluncur akan lebih nikmat,” Marwoto memungkasi.
Berita Lapangan Boyolali Lainnya :
Lapangan Keren di Boyolali Berpeluang Jadi Tempat Latihan Kontestan Piala Dunia U-20 2021
Laris Manis, Training Camp di Boyolali Terapkan Protokol Kesehatan
Sebuah Desa di Boyolali Punya Lapangan Sepak Bola Level Internasional
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.